Polres Cimahi Ujicoba e-Tilang

bandungekspres.co.id,  CIMAHI – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jabar pelayanan wilayah Kota Cimahi bersama jajaran Polres Cimahi dan Dinas Perhubungan Kota Cimahi menggelar operasi gabungan, kemarin (22/2).

Kegiatan dalam rangkaian untuk peningkatan kedisipinan dalam berkendaraan dan membayar pajak tersebut sedikitnya dapat menjari 715 kendaraan roda dua dan empat. Sementara kendaraan yang kedapatan menunggak pajak sebanyak 90 kendaraan.

”Yang terjaring ada 715 kendaraan bermotor,  yang bayar pajak kendaraan sebanyak 90 kendaraan,” ungkap Kasi Penerima dan Penagihan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dandan Sulaksana usai melakukan kegiatan, kemarin.

Operasi digelar sejak pukul 09.00-12.00 WIB dilaksanakan di halaman Kantor Samsat  Jabar Pelayanan Wilayah Cimahi, Jalan Amir Mahmud Kota Cimahi.

Semua kendaraan, roda dua, roda empat dan angkot dari arah Kota Bandung menuju Kota Cimahi langsung dibelokan masuk ke Kantor Samsat Cimahi. Di halaman kantor tersebut sudah bersiaga petugas Satlantas Polres Cimahi yang langsung memeriksa kelengkapan surat setiap pengendara yang masuk. Serta petugas Dishub yang memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan angkot.

Bagi pengendara yang menunggak pajak, diarahkan ke stan Samsat yang telah tersedia untuk melakukan pembayaran di tempat atau mendapatkan surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan. Sementara pengendara yang melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM atau STNK, mereka diarahkan ke stan kepolisian untuk mendapatkan surat tilang.

Dalam operasi ini Satlantas Polres Cimahi juga memberlakukan penggunaan e-Tilang untuk menindak para pelanggar.

Akibat adanya operasi tersebut, sejak pukul 08.00-12.00 WIB arus lalu lintas di Jalan Amir Mahmud arah Padalarang menjadi tersendat dan padat merayap. Terutama kepadatan lalu lintas terjadi mulai kawasan Cilember hingga Kantor Samsat Cimahi.

”Iya semua kendaraaan dibelokan ke Samsat. Macet dari mulai Cilember sampai Samsat, ternyata ada operasi,” ungkap Faizal, 34, seorang warga.

Menurut Dandan, sasaran dalam operasi ini adalah kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang. Di kota Cimahi sendiri potensinya mencapai 50.000 kendaraan.  ”Kita laksanakan selama tiga hari, kemarin, hari ini dan besok (hari ini, Red). Kita lakukan operasi ini sebagai shock therapy, mudah-mudahan mereka bisa taat lagi untuk membayar pajak,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan