Polemik Ketua DPRD Kota Bogor jangan Dipolitisasi

jabarekspres.com, SUKABUMI – Ketua Umum PD Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Jawa Barat, Hikmat Nuristiawan, berharap, polemik soal penggunaan seragam PPM oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W Maryono, pada saat rapat paripurna beberapa waktu lalu, tidak berkepanjangan. Pasalnya, penggunaan seragam PPM itu merupakan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami berharap persoalan ini selesai dan tidak berkepanjangan,” kata Hikmat kepada wartawan dalam suatu kesempatan di Kota Sukabumi, kemarin (2/8).

Hikmat juga menyayangkan melebarnya persoalan hingga terkesan dipolitisasi pihak-pihak tertentu. Padahal, penyelesaiannya cukup dilakukan secara internal di DPRD karena kejadiannya saat digelar sidang paripurna.

Apalagi sebelum digelar paripurna, Untung yang juga dipercaya sebagai sekretaris PPM Jawa Barat itu telah meminta tanggapan dari para anggota Dewan lainnya. Secara kuorum tidak dipermasalahkan. Termasuk sikap ksatria Untung yang sudah meminta maaf kepada anggota DPRD Kota Bogor lainnya.

“Saya melihat masalah ini seolah-olah dipolitisasi sehingga melebar dan berdampak kurang baik bagi perpolitikan di Kota Bogor. Jangan dibawa persoalan ini menjadi melebar karena bisa melukai hati kita sebagai sama-sama anak bangsa,” kata Hikmat.

PPM sangat mendukung pembangunan di Kota Bogor. Dia tidak ingin persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan secara musyawarah tapi malah berkembang di luar kalangan legislatif. Dia juga apresiasi sikap Untung W Maryono yang bangga menggunakan seragam PPM saat momen penting. Hal itu menjadi bukti kecintaan pengurus PPM terhadap organisasinya.

“Biarlah Kota Bogor berkembang saja secara dinamis, tidak perlu mempermasalahkan hanya masalah seragam, karena tidak melukai siapa pun. Seragam PPM yang dikenakan ini suci, bukan untuk orang-orang tidak jelas, tapi untuk anak pejuang yang memerdekakan bangsa ini,” jelasnya.

Hikmat juga meminta kepada pihak yang mempermasalahkan persoalan itu tidak memperpanjangnya. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk masyarakat Kota Bogor. Kalaupun ada yang tidak sepakat, sebaiknya diselesaikan secara internal Dewan. Apalagi di legislatif semuanya merupakan teman yang sama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya. “Saya yakin, di internal Dewan sudah selesai, tapi di luar masih dipersoalkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan