PKS Purwakarta Kukuhkan Tim Pemenangan Daerah

jabarekspres.com, PURWAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Purwakarta resmi melantik pengurus Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Ciwareng Inn, Minggu (23/7) pagi. TPD ini memiliki tugas awal untuk fokus terhadap pilbup dan pilgub 2018 mendatang.

Ketua TPD PKS DPD Purwakarta, Dedi Juhari mengatakan, setelah resmi dilantik pihaknya akan semakin fokus terhadap pemenangan pilbup dan pilgub mendatang. “Kami sudah melakukan komunikasi politik, baik dengan partai politik mau pun dengan beberapa kandidat. Itu sebagai langkah awal kami dalam menjalankan strategi pemenangan di daerah,” kata Dedi.

Dedi menegaskan, hingga saat ini PKS masih terus mengupayakan langkah politik dengan seluruh partai dan kandidat. “Jadi bila ada anggapan PKS sudah menentukan akan mengusung seorang kandidat tertentu, itu keliru. Karena ini belum final, masih banyak langkah yang akan ditempuh,” ujarnya.

Dedi mengungkapkan, dari seluruh kandidat yang ada, bartu beberapa kandidat saja yang sudah membuka komunikasi. “Di antaranya dengan H Rustandie SH, Kang Ipin (Zainal Arifin, red), dan Endang Koswara. Jadi masih akan ada komunikasi-komunikasi lainnya, termasuk dengan kandidat yang diusung oleh petahana,” kata Dedi.

Dedi menyebutkan, sesuai instruksi DPP dan DPW, di DPD juga PKS sudah membina persekutuan dengan Gerindra. “Dengan persekutuan tersebut, di daerah mana pun PKS dan Gerindra tidak akan berseberangan, melainkan selalu berdampingan, termasuk di Purwakarta ini,” ujarnya.

Dedi juga menegaskan, PKS dan Gerindra tidak akan membentuk koaliasi besar, cukup dengan koalisi ramping. “Bila dengan 3 atau 4 partai sudah memenuhi, maka itu saja sudah cukup,” kata dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ustad Ir H Abdul Hadi Wijaya MSc menyebutkan TPD PKS dibentuk untuk pemenangan di Pilbup, Pilgub hingga Pilpres mendatang.

“Dengan resmi dilantiknya para pengurus maka TPD memiliki kepengurusan harian yang secara teknis akan fokus bekerja mulai dari penjaringan calon, sosialisasi, segi administrasi, saksi-saksi, sampai kepada pengawalan suara,” ujar pria yang akrab dipanggil Kang Ahad ini.

Keberadaan TPD ini, kata Kang Ahad, eksis mulai dari tingkat DPP, DPW, hingga DPD di tingkat kabupaten/kota. “Dengan dilaunchingnya TPD ini berarti mesin siap digas menuju pemenangan pilbup dan pilgub terlebih dahulu,” kata Kang Ahad.(add/epl)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan