Peserta KB Over Target

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk meningkatkan kepesertaan program keluarga berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung menggelar Pelayanan KB MOP (Metoda Operasi Pria) dan MOW (Metoda Operasi Wanita) tanpa dipungut biaya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Hendi Aryadi Purwanto, menjelaskan, saat ini masyarakat Kabupaten Bandung sudah sadar akan pentingnya mengikuti program KB.

Menurutnya, setiap tahun ada moment kesatuan gerak PKK, KB, kesehatan, yakni di bulan Oktober hingga Desember. Tapi bukan berarti diluar bulan itu tidak ada keterpaduan, malah kita lakukan seecara rutin.

“Apa artinya berbagai program kalo tidak bermanfaat untuk masyarakat,” kata Hendi kepada wartawan di Margahayu kemarin (22/11)

Menurutnya, dari sinergitas selama ini, keterpaduan antara ibu-ibu PKK beserta petugas KB di tiap kecamatan, mulai petugas layanan KB, UPT serta kader, melakukan penyuluhan diperoleh data calon akseptor.

Hendi menyebutkan, total akseptor tahun ini ada 55.542 akseptor, dengan capaian hingga oktober 43.507 orang atau 77,52 persen. Target MOW hanya 742 akseptor, tapi sudah melampaui target, dengan capaian 1.094 akseptor atau 147,43 persen. Sedangkan untuk IUD, target PPM mencapai 4.189, dengan realisasi 5.430 akseptor atau 129, 62 persen. Dan untuk kontrasepsi Implan target 3.498 akseptor dengan jumlah capaian 3.799, atau 108,60 persen.

Melihat data yang ada, Dirinya menyimpulkan, keberhasilan yang dicapai tersebut, mengartikan masyarakat atau keluarga pasangan subur di Kabupaten Bandung, sudah punya kesadaran untuk memilih MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Sebab, dalam pelaksanaan di lapangan, program tersebut sudah melampaui target.

“Tingkat kesadaran masyarakat ini merupakan hasil sinergitas PKK dan Sub Pos KB di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Ini hasil jerih payah kitam”cetus dia.

Hendi memaparkan, untuk akseptor aktif sebanyak 711.750, dengan PUS (Pasangan Usia Subur) sebagai peserta KB aktif yakni 585.742, atau mencapai 82,2 persen. Sehingga, pada peserta yang sudah mengikuti program agar menyampaikan kembali informasi mengenai pentingnya ber KB.

“Kita mengharapkan bagi yang sekarang sudah di laksanakan KB MOP (Metoda Operasi Pria) dan MOW (Metoda Operasi Wanita), diberikan kesehatan, juga selanjutnya yang bersangkutan bisa menyampaikan lagi kepada rekan keluarga yg lain, untuk ikut serta dalam program KB,” harapnya (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan