Perubahan Anggaran untuk Pembebasan Lahan

jabarekspres.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta anggaran perubahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 diprioritaskan untuk dianggarkan bagi pembebasan lahan ‎beberapa program prioritas pembangunan di Jawa Barat.

Hal tersebut dikatakan Gubernur yang kerap disapa Aher itu lantaran masih banyak program pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menjadi prioritas, khususnya dalam hal infrastruktur namun masih terkendala pembebasan lahan di beberapa program.

Salah satu program prioritas dan menjadi perintah pusat yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang harus segera diselesaikan namun masih terkendala pembebasan lahan, sehingga terbilang landai dalam pengerjaannya.

‎”Oleh karena itu, di perubahan anggaran harus dianggarkan (untuk) pembebasan lahan, perpanjangan runaway 300 meter lagi, sehingga menjadi 3300 meter,” kata Aher di Gedung sate, Kota Bandung kemarin (17/10).

Selain dianggarkan untuk pembebasan lahan pada proyek BIJB Kertajati. Aher juga meminta anggaran dalam perubahan anggaran tahun 2018 dianggarkan untuk pembebasan lahan pada proyek tol dan non tol yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

”Kemudian jalan tol pembebasan lahannya harus sudah selesai, karena 2018 awal (pemerintah) pusat akan membangun jalan tol nya‎. Pembebasan lahan untuk non tol juga harus selesai, pelebaran jalan non Tonya juga harus segera selesai, itu diantaranya,” kata Aher.

Dikatakan Aher, selain diprioritaskan untuk beberapa proyek pembangunan yakni seperti BIJB dan jalan tol.‎ Adapun proyek pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Legok Nangka juga menjadi prioritas Pemprov Jabar.

”Termasuk pembebasan lahan untuk sampah yang ada di Legok Nangka harus juga diselesaikan, termasuk macem-macem,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan