Pertumbuhan Bisnis BPR LPM Kian Positif

jabarekspres.com, BANDUNG – PT Bank Perkreditan Rakyat Lexi pratama Mandiri (BPR LPM) semakin mencatat kinerja positif memasuki pertengahan 2017 ini. Beberapa segmen bisnis BPR LPM terus tumbuh. Baik dari sisi funding maupun penyaluran kredit.
Direktur Utama BPR LPM Ade Suhud Riyadi mengatakan, hingga April 2017, BPR LPM berhasil menekan kredit macet alias non performing loan (NPL) di bawah 5 persen yakni hingga 3,7 persen. Capaian ini dianggapnya luar biasa, sebab pada pertengahan 2015 lalu NPL BPR LPM sangat tinggi yaitu sekitar 28 persen.
”Pada 2015-2016 lalu kita fokus pada pembenahan sumber daya manusia dan kredit bermasalah. Namun, sejak 2017 ini kita berusaha running well,” ujar Ade kepada Jabar Ekspres di sela rapat kerja baru-baru ini.
Ade menambahkan, meski gencar pada penyaluran kredit, namun saat ini masih memprioritaskan kredit konsumtif. Sebab, untuk penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM masih dinilai belum cukup bagus. Menudut dia, kondisi ekonomi saat ini belum stabil, sehingga jika terlalu banyak menyalurkan kredit untuk modal kerja dikhawatirkan NPL akan kembali membesar.
Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) BPR LPM pun dinilainya cukup bagus. Saat ini, pihaknya berhasil membukukan DPK hingga Rp 17 miliar. Raihan ini juga didorong atas kepercayaan bank umum dalam program linkage. Sehingga, cukup terbantu dalam perolehan dana.
”Ada beberapa bank umum yang besar kerja sama linkage program dengan kita. Itu cukup membantu kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, pertumbuhan positif juga dari total asset yang dimiliki. Hingga April tahun ini, BPR LPM mencatat asset sekitar Rp 25 miliar. Menurut dia target sampai akhir tahun ini, pihaknya bisa mencapai asset sekitar Rp 28 miliar.
Sementara itu, pemegang saham mayoritas BPR LPM Zaenal Aripin mengatakan, targetnya ingin membawa BPR LPM semakin tumbuh dan berkembang. ”Target kami, saya dan bu Roro Fatmasari sebagai pemegang saham, ingin BPR LPM bisa tumbuh dan berkembang dengan laba yang besar, pertumbuhan kredit yang sehat dengan ditopang sumber dana yang retail. Sehingga secara keseluruhan kinerja BPR LPM diharapkan bagus dan sehat,” ujar Zaenal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan