Persib vs Arema: Pembuktian Marquee Player

jabarekspres.com, BANDUNG – Kompetisi Liga 1 bergulir hari ini (15/4). Laga di pembuka pasca pembekuan oleh FIFA pun langsung bertensi tinggi.

Bagaimana tidak, Persib Bandung didaulat sebagai tuan rumah untuk menjamu Arema FC. Laga sendiri akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pukul 18.30 WIB (live TVOne).

Label big match sangat layak disematkan untuk laga hari ini. Sebab, kedua tim sama-sama diperkuat oleh pemain-pemain dengan kualitas terbaik di Indonesia. Baik itu untuk kategori pemain asing, pemain lokal maupun pemain muda dengan kategori usai di bawah 22 tahun.

Yang menjadi pusat perhatian adalah keberadaan marquee player Michael Essien dan Carlton Cole di kubu Persib. Sorotan lebih ditujukan pada sosok Essien yang membuat kontroversi pada laga uji coba melawan Bali United beberapa waktu lalu. Selain itu, rivalitas kedua tim dan rivalitas dua kubu suporter akan mewarnai laga tim yang masing-masing dijuluki Maung Bandung dan Singo Edan itu.

Dari tuan rumah, kubu Persib sejauh ini masih belum menunjukkan performa yang cukup meyakinkan di laga pra musim. Kekalahan dari Bali United pada laga uji coba terakhir menjadi buktinya. Pelatih Djadjang Nurdjaman perlu bekerja lebih keras lagi untuk meramu tim.

Masalah terbesar Persib tentu saja terdapat di lini depan. Sergio van Dijk tidak bisa tampil lantaran masih cedera. Penggantinya, Angga Febrianto sejauh ini masih belum menunjukkan performa yang cukup memukau.

Djadjang punya opsi memainkan Chalrton Cole. Namun, belum tentu juga dia berada dalam kebugaran yang siap tampil selama 90 menit.

”Yang pasti Sergio akan absen. Pemain lainnya Maitimo, tapi kita lihat sampai besok (hari ini),” kata Djadjang kepada wartawan pada saat preskon sebelum laga di Graha Persib, kemarin (13/4).

Pada pertandingan nanti, pria yang akrab disapa Djanur itu memastikan akan menurunkan dua pemain mahalnya yang berlaber pemain dunia. Sayangnya, dua pemain itu tidak akan diturunkan secara bersamaan.

”Akan saya turunkan tapi mungkin tidak bersamaan. Jujur sangat sulit bagi saya menentukan line up pada babak pertama,” ucap pelatih kelahiran Sumedang itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan