Persib Enggan Malu di Kandang

jabarekspres.com, BANDUNG – Persib Bandung akan menantang Persela Lamongan dalam lanjutan di Liga 1 Gojek-Travelok, di Gelora Badung Lautan Api (GBLA), hari ini. Persib pun bertekad menang di laga kandang.

Wajar jika Persib mengejar kemenangan di kandang. Sebab, sebelumnya skuad Maung Bandung dipermalukan di kandang Madura United, baru-baru ini.

Kepala pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, semuaelemen tim sudah sangat siap saat menjamu Persela Lamongan. ”Untuk pemain, semua siap, kelelahan ini akan kami tutup dengan motivasi tinggi. Tapi Persela juga sedang dalam keadaan on fire,” papar Djadjang kemarin.

Dia mengatakan, skuad Maung Bandung harus mengantisipasi beberapa pemain Persela seperti Ivan Carlos, Eka Ramdani, dan M. Agung Pribadi. ”Apalagi mantan kerap punya motivasi tinggi melawan tim yang pernah dibelanya,” ucap pria yang akrab disapa Djanur itu.

Terlepas dari hal itu, dia mengatakan, ada kekecewaan dari wajah para pemain ketika perjalanan pulang kemarin. ”Tapi saya tidak melihat ada mental depresi di diri anak-anak,” ucap Djanur.

Sementara itu, bek kiri Persib Bandung Tony Sucipto mengaku, merasa saat melawan Madura United. ”Oleh karena itu, besok (hari ini, Red) kami harus dapat tiga poin untuk menutup kekecewaan,” tandasnya.

”Tak ada dampak psikologis dari kejadian di Madura, kami jadikan motivasi untuk ke depan,” sambung Toni.

Sementara itu, Pelatih Persela Lamongan Herry Kiswanto menegaskan, Persela memiliki modal baik jelang laga melawan Persib Bandung. Sebab, mereka menang telak atas Borneo FC dengan skor 3-1.

”Tapi saya respek kepada Persib. Mereka tim besar, tentunya kami akan coba curi poin di sini. Meski kemarin tandang kalah, tapi di kandang Persib tetap tim berbahaya. Saya harap pemain  bisa kerja keras dalam pertandingan nanti,” ujarnya.

Dia pun memprediksi pertandingan nanti akan ramai karena sama-sama memperebutkan poin. Kebersamaan adalah kunci permainan Persela selama ini.

”Saya menyadari level permainan kami. Sepakbola 90 menit, oleh karena itu kami mengandalkan kolektivitas, sama-sama berjuang. Intinya jangan takut sama tim besar. Alhamdulillah semua pemain sudah menyadari hal ini,” tandasnya. (pan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan