jabarekspres.com, Bandung – Masalah mental masih menjadi persoalan utama penggawa Maung Bandung saat menghadapi kompetisi Liga 1 2017. Makanya, kehadiran Michael Essien pun dinilai membuat peluang juara kompetisi membesar.
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar menyebut, Liga 1 yang akan digelar mulai 15 April nanti akan semakin menarik. Pertandingan-pertandingan Liga 1 nanti beda dengan turnamen-turnamen, atmosfernya lebih keras.
”Kami para pemain dituntut menjaga stabilitas kondisi psikologis di setiap laga yang dijalani,” ucap Dedi, kemarin (24/3).
Terlebih jelang Liga 1 semua tim pasti membenahi diri segala kekurangan seusai melakoni Piala Presiden 2017 lalu. ”Melihat peta kekuatan setelah Piala Presiden, jelas banyak tim yang berbenah, seperti Arema, Sriwijaya, Semen Padang, dan Persipura walaupun gagal di Piala Presiden tidak bisa dianggap enteng, semua tim pasti sudah siap,” ungkap pria yang akrab disapa Dado itu.
Dan yang lebih harus waspadai lagi, kehadiran Michael Essien. Menurut dia, setiap lawan yang menghadapi Persib akan memiliki motivasi berlipat. Semua lawan ingin mengalahkan Persib yang diperkuat salah satu pemain dunia tersebut. ”Kami akan jadi incaran banyak klub,” kata Dedi.
Dia mengaku, terus mengevaluasi diri saat Piala Presiden kemarin. Dado berharap, semua kekurangan bisa diperbaiki dan berusaha tidak mengulang kesalahan seperti di Piala Presiden.
Pemain bernomor punggung 11 ini mengaku, menambahkan program uji coba sebanyak tiga kali pun salah satu persiapan jelang Liga 1 yang bagus untuk pemanasan Maung Bandung. Apalagi lawan-lawannya bagus dan satu level, seperti Barito Putra pada 5 April, kemudian lawan Bali United 8 April nanti. Sebagai langkah awal Maung Bandung bakal menghadapi PSMS Medan, Minggu (25/3) di Stadion Teladan, Medan.
Di sisi lain, Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat gelandang anyarnya, Michael Essien, saat melakoni laga uji coba kontra PSMS Medan.
”Essien tidak dibawa dan Sergio van Dijk pun tidak diikutkan karena masih cedera,” ujar pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman.
Pria yang akrab disapa Djanur itu mengatakan, hanya memboyong 19 anak asuhnya guna melakoni pertandingan uji coba kontra skuad berjulukan Ayam Kinantan itu.
