Perlu Air PDAM Butuh Waktu 4 Tahun Menunggu

jabarekspres.com, ‎SOREANG – Setelah menunggu empat tahun lebih, akhirnya Warga Esa Parungserab baru bisa mendapatkan sambuangan jaringan pipa air bersih dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja.

Kepala Desa Parungserab, Aep Sumpena menuturkan, ada sekitar 450 kepala keluarga (KK) dari 16 RW yang menunggu realisasi dari ajuan penyambungan pipa air bersih. Namun, barukali ini pengajuan tersebut terealisasi.

“Selama ini warga masih mengandalkan air dari sumur yang kualitasnya kian menurun,”jelas Aep ketika ditemui kemarin (12/9)

Menurutnya, pengerjaan instalasi pipa PDAM ke Desa Parungserab saat ini tengah berlangsung sejak awal September lalu. Bahkan, sampai saat ini masih berlangsung penggalian untuk pemasangan pipa.

Aep menuturkan, keinginan pemsangan saluran Pipa ini sudah di utarakan secara langsung kepada Bupati sejak 2015 lalu ketika Dadang M. Naser, meninjau Desa Parungserab. Bahkan, ketika terjadi musim kemarau masyarakat sekarang susah mendapatkan air bersih dan meminta bantuan air dari tangki.

“Masyarakat di sini meminta bantuan kepada kades untuk pemasangan air PDAM,” ujar Aep.

Sementara itu terpisah, Kasubsi Distribusi Soreang PDAM Kabupaten Bandung, Deden memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan air untuk warga Desa Parungserab akan dialirkan air berasal dari Sungai Ciwidey yang diolah di kawasan Stadion Si Jalak Harupat.

“Air disana akan dipompa, sebab posisi desanya lebih tinggi,”ucap dia

Deden mengatakan, instalasi yang ada di Jalak Harupat kondisinya sangat baik. Sebab, secara sistem peralatannya berasal bantuan dari Korea

Selain itu, saluran sepanjang dua kilometer untuk menyambungkan instalasi sampai menyambung ke Desa Parungserab. Bahkan nantinya saluran itu rencananya akan diberikan bagi warga Parungserab, dan juga Desa Kopo dan Padasuka.

“Sosialisasi terus kami lakukan, sejak dari awal bulan kemarin, kita juga sudah undang Muspika setempat pada pelaksanaannya,” kata Deden (Rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan