Perketat Pengawasan Umrah di Bandara

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) tidak ingin kecolongan dalam penyelenggaraan ibadah umrah. Sebagai antisipasinya, mereka menempatkan tim khusus untuk memantau pemberangkatan umrah di sejumlah bandara internasional. Jamaah diimbau segera melapor jika mengalami masalah pemberangkatan.

Kasubdit Pembinaan Umrah Kemenag Arfi Hatim menuturkan patroli petugas Kemenag dengan intensitas yang tinggi sementara ini masih di Bandara Soekarno-Hatta. Sebab lalu lintas perjalanan umrah di bandara berkode CGK ini sangat tinggi. ’’Di bandara lain seperti di Juanda (Surabaya, Red) juga ada. Tetapi hanya periodik,’’ jelasnya di Jakarta kemarin.

Arfi menuturkan mekanisme kerja tim pengawas umrah di bandara ini langsung menghampiri setiap rombongan umrah. Tim langsung mengecek ke petugas dari biro travelnya. Jika kedapatan ada biro travel yang tidak berizin, langsung dilaporkan ke polisi di bandara.

’’Selama dokumen jamaah lengkap, meski travelnya ilegal, jamaah tetap diberangkatkan,’’ tuturnya. Kelengkapan dokumen itu seperti paspor, visa umrah, tiket pesawat, sampai dokumen kepastian akomodasi selama di Arab Saudi. Setelah jamaah berhasil diterbangkan, penindakan hukum terhadap travel tidak berizin tetap dilanjutkan oleh kepolisian.

Arfi berharap jamaah umrah aktif juga melaporkan jika mengalami masalah. Khususnya terkait layanan kontrak layanan umrah. Masalah-masalah seperti terlantar di bandara atau gagal terbang, diharpakan bisa segera ditangani melalui tim patrol umrah itu. ’’Kami siapkan booth khusus untuk layanan pengaduan umrah di bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta, Red),’’ tuturnya.

Sepanjang Januari sampai Februari Kemenag menemukan sejumlah pelanggaran penyelenggaraan umrah. Yang paling besar adalah kasus perjalanan umrah yang menggunakan pesawat Flynas Januari lalu. Namun saat ini Arfi memastikan seluruh jamaah yang terbang menggunakan maskapai Flynas sudah dipulangkan semunya.

Wakasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Waluyo mendukung keberadaan tim patroli bersama antara Kemenag dengan polisi untuk mengawasi perjalanan umrah. Apalah sejak 2013 lalu sudah terjalin kerjasama penanganan kejahatan umrah antara Kemenag dengan Polri. ’’Patroli bersama ini bisa memecahkan masalah kompleknya perizinan umrah,’’ jelasnya.

Waluyo menuturkan kepolisian tidak akan segan menindan setiap travel yang menyalahi regulasi. Khususnya travel yang jelas-jelas melakukan penipuan terhadap jamaah umrah. Waluyo mengatakan saat ini jajarannya sedang memproses satu travel umrah yang lalai dan tidak sesuai aturan dalam melayani jamaah. (wan/rie)

Tinggalkan Balasan