Perjalanan Hamilton Merengkuh Empat Gelar Juara F1

jabarekspres.com – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton sukses menyabet gelar juara dunia F1 2017. Kepastian itu dia dapatkan usai finis di posisi kesembilan di GP Meksiko, Senin 30 Oktober dini hari WIB.

Secara keseluruhan, Hamilton sudah mengantongi 333 poin dari 18 seri yang sudah dilakoni dan tidak mungkin dikejar lagi oleh Sebastian Vettel yang mengemas 277 poin.

Pembalap asal Inggris itu sudah mengoleksi empat gelar juara dunia sepanjang kariernya di F1. Sebelumnya, Hamilton menjadi kampiun pada 2008, 2014, dan 2015.

Pertama kali dia meraih gelar juara dunia saat membela McLaren. Lalu, tiga gelar terakhir dia dapatkan saat bersama Mercedes.

Hamilton dinilai sebagai pembalap Inggris tersukses di F1. Sebab, dia melewati raihan Sir Jackie Stewart yang meraih tiga gelar juara dunia.

Sejauh ini, hanya dua pembalap yang meraih gelar juara dunia lebih dari Hamilton. Mereka ialah Michael Schumacher (7 gelar) dan Juan Manuel Fangio (5 gelar).

Berikut ini pPerjalanan Hamilton Merengkuh Empat Gelar Juara F1:
-2008: Hamilton menjadi pembalap termuda yang pernah menjuarai F1. Gelar juaranya ditentukan di tikungan, di lap, dan balapan terakhir musim tersebut GP Brasil. Dia adalah juara dunia F1 ke-30. Menjadi istimewa karena Hamilton baru memasuki musim keduanya di kelas para raja itu bersama McLaren. Dia juga menjadi pembalap Inggris pertama yang menjadi juara F1 setelah Damon Hill pada 1996.

2014: Hamilton merengkuh gelar juara F1 keduanya di tengah dominasi Mercedes pada awal pemberlakuan mesin V6 Turbo. Di musim itu pula rivalitasnya dengan sahabat kecilnya Nico Rosberg memanas. Dia memastikan gelar juara dunianya setelah memenangi seri terakhir GP Abu Dhabi, mengalahkan Rosberg dengan keunggulan 67 poin.

2015: Rivalitas Hamilton vs Rosberg berlanjut. Setelah memenangi GP Monza dan Belgia beruntun dia unggul 53 poin di klasemen. Gelar juaranya sudah dipastikan setelah memenangi GP Amerika Serikat. Atau empat balapan sebelum musim berakhir.

2017: Untuk pertama kalinya Mercedes mendapatkan tantangan kuat dari Ferrari di era mesin V6. Setelah Vettel menjuarai GP Monaco, Hamilton tertinggal 25 poin di klasemen. Titik baliknya terjadi ketika Ferrari mengalami balapan buruk di tiga seri beruntun, Singapura, Malaysia, dan Jepang. Hamilton mengunci gelar di GP Meksiko ketika musim 2017 menyisakan dua seri lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan