Percepat Penertiban Bangunan di Jalur KCIC

bandungekspres.co.id, CICENDO – PT Kereta Api Indonesis Daerah Operasional ( KAI Daop) 2 Bandung menyatakan, penertiban bangunan di area proyek pembangunan Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung akan segera dituntaskan. Kepala Humas KAI Daop 2 Bandung Ilud Siregar mengatakan, pihaknya telah menertibkan 196 bangunan atas seluas 11.023,81 meter persegi dari total lahan yang harus disterilkan mencapai 27.611,95 meter persegi. Dalam waktu dekat, pembebasan bangunan itu diharapkan segera tuntas.

”Tinggal 238 bangunan lagi yang akan ditertibkan, Targetnnya akan rampung pada bulan ini. Sebenarnya penertiban lahan harusnya selesai pada Desember 2016 lalu. Namun karena fokus PT Kereta Api Indonesia (Persero) tertuju pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 sehingga proyek penertiban harus tertunda,” ungkap Ilud di Stasiun Bandung, kemarin (18/1).

Menurutnya, luas lahan yang menjadi tanggung jawab Daop 2 Bandung itu tersebar di tujuh wilayah seperti Rancaekek, Ciganea, Kertamulya, Kertajaya, Mekarsari, Cilame dan Gadobangkong.

Lahan yang belum steril seluas 16.588,14 meter persegi di tiga wilayah yakni Kertajaya, Mekarsari dan lima bangunan di Gadobangkong Kabupaten Bandung Barat. Mayoritas lahan yang telah ditertibkan itu ada di Ciganea, Rancaekek, Kertamulya, Cilame dan Gadobangkong.

Untuk penertiban lahan yang akan digunakan kereta cepat, pihaknya mengajak unsur musyawarah pimpinan daerah setempat untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga, penertiban yang telah dilakukannya berjalan lancar dan KAI telah memberikan uang bongkar sesuai dengan peraturan Rp 250.000 per meter untuk lahan yang tedapat bangunan.

Jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer tersebut melewati beberapa wilayah termasuk aset PT KAI di wilayah Daop 2 Bandung. Untuk itu, Daop 2 terus melakukan sosialisasi dan penertiban lahan PT KAI yang masuk pada trase pembangunan jalur kereta cepat tersebut. (bbs/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan