Pengusaha Konveksi Kesulitan Bahan Baku

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Pengrajin In­dustri Kecil Menengah (IKM) khususnya bidang konveksi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan baku.

Hal tersebut terjadi sejak tiga bulan terakhir ini dan berdam­pak pada menurunnya produk­tivitas perusahaan- perusahaan Konveksi yang ada di KBB.

”Sudah terjadi 3 bulan ini, akibat sulit bahan baku, barang yang laku di pasaran susah dicari,”kata pelaku IKM konveksike­rudung, Agus Suherman, saat dialog dengan Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramod­hawardani di Pusat Logistik Berikat PT Agility Internasional, Batujajar, kemarin (7/11).

Selama ini, dia mengaku mem­peroleh bahan baku kain pada toko-toko di Pasar Baru, Kota Bandung. Namun, imbuhnya, saat ini bahan baku kain men­galami kelangkaan. Bahkan, warga Jakarta juga mencari bahan baku kain ke Kota Bandung. Menurutnya, sulitnya bahan baku kain saat ini tidak terlalu berdampak kepada usahamiliknya, sebab, saat ini pasar belum terlalu ramai. Namun, kata dia, dampak baru terasa tigabulan menjelang bulan puasa Ramadhan, saat permintaan produk mulai ramai.

”Kami berharap, pemerintah memberikan perhatian ke­pada pelaku IKM agar tidak kesulitan mendapatkan bahan baku. Kami ingin keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang didorong pemerintah bisa menyuplai bahan baku ke pelaku IKM diharapkan bisa segera terealisasi,” tuturnya.

Agus yang memiliki peker­ja sekitar 60 orang ini berha­rap PLB bisa menyuplai bahan baku kain tanpa adanya ke­langkaan serta harga jual yang terjangkau bagi pelaku IKM.

”Sekarang pusing cari bahan, pegawai jadi nganggur,” ung­kapnya kepada Deputi V Kan­tor Staf Kepresidenan.

Ia yang sudah bergelut di dunia konveksi sekitar 15 tahunmengaku banyak menjual produk kerudungnya ke Jakarta. Tepatnya ke Pasar TanahAbang, Jakarta Pusat.

Sementara, Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pra­modhawardani mengungkap­kan saat ini pihaknya tengah menunggu peraturan Men­teri Perdagangan (Permendag) yang mengatur tentang pe­tunjuk teknis PLB yang bisa melayani IKM dalam hal pa­sokan bahan baku. Diharapkan, peraturan tersebut bisa se­gera terealisasi agar pelaku IKM bisa mengakses PLB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan