Pengelolaan Zakat Harus Profesional

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk men­ghasilkan perolehan zakat, Bupati Kabupaten Bandung Dadang M Naser menghimbau agar pengelolaan zakat harus ditangani secara profesional.

Menurutnya, dari 95 per­sen masyarakat Kabupaten Bandung adalah pemeluk agama Islam. Akan tetapi, kesadaran umat islam da­lam membayar dan mengelola zakat bisa dikatakan masih rendah.

“Fungsi zakat adalah untuk kemaslahatan umat, untuk itu pengelolaan zakat secara profesional sangat diperlukan agar zakat yang diterima bisa lebih produktif,”jelas Dadang ketika ditemui disela-sela mengahadiri acar peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Gathu kemarin (12/6).

Dirinya menilai, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se­bagai lembaga resmi peng­elola zakat harus memiliki krestivitas, dan inovasi dalam pengelolaan zakat.

Hasil dari zakat, bisa dibe­rikan kepada masyrakat dalam bentuk pemberdsayaan usa­ha untuk masyarakat tidak mampu. Dengan menghimpun zakat dari para pengusaha-pengusaha agar mau mengelu­arkan zakat penghasilannya

Menurutnya, dengan pro­gram sejuta Muzaki ini di­harapkan dana ratusan mi­liar rupiah yang terkumpul, dapat menanggulangi ke­miskinan, dengan catatan pengelolaannya harus pro­fesional dan akuntabel.

Dadang menambahkan dana tersebut kedepannya bisa dipergunakan misalnya untuk bantuan modal, program UKM, program pelatihan ke­wirausahaan sehingga nanti­nya diharapkan para musta­hiq ini meningkat derajatnya menjadi muzaki.

Dadang berharap program sejuta muzaki lancar, dirinya berharap bisa mendorong perekonomian masyarakat

”Masyarakat yang belum mampu, bisa mengajukan pinjaman, penguatan dan penambahan modal dari Baznas dengan sistem pin­jaman syariah. Dengan be­gitu, satu, dua tahun kedepan dia bisa sejajar dengan para muzaki,” harapnya.

Dalam kesempatan itu pi­haknya juga meluncurkan program Kartu Baznas dari BJB Syariah kepadanya dirinya.

Selain itu penyerahan wa­kaf buku dari PNS bagi ma­syarakat Kabupaten Bandung yang secara simbolis dise­rahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sofian Nataprawira, kepada Kepala Dinas Per­pustakaan dan Arsip Daerah, Tri Heru Setiati.

”Bantuan yang secara simbo­lis saya serahkan, bisa berman­faat bagi semua masyarakat kabupatrn bandung. Semoga dengan kegiatan ini, bisa mendo­rong perekonomian warga,” jelas Dadang.(mg3/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan