Pemkot Guangzhou Melirik Bandung

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Kota Guangzhou, Provinsi Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok, Siti Mauludiah menemui Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balaikota Bandung, kemarin (26/1). Pertemuan tersebut untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Kota Guangzhou dengan Pemerintah Kota Bandung.

Siti mengatakan, untuk mencari mitra kerjasama, pihaknya sudah menawarkan ke beberapa kota di Indonesia untuk menjadi mitra dari Guangzhou. Namun, pemkot Guangzhou lebih memilih Kota Bandung sebagai kota yang akan diajaknya untuk bekerjasama.

’’Dipilihnya Kota Bandung karena pernah menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA),’’ kata Siti kepada wartawan

Siti mengungkapkan, selain menjadi penyelenggaran KAA, Kota Bandung juga memiliki karakteristik yang sama seperti Guangzhou. Karena sama-sama memiliki konsep membangun kota dengan smart city.

’’Di Guangzhou telah meninggalkan budaya transaksi dalam melakukan jul beli dan melakukan pembayaran melalui ponsel pintar,’’ ungkap Siti.

Lebih lanjut Siti memaparkan, Alibaba selaku e-commerce terbesar di dunia yang mendominasi di Guangzhou menempatkan kantor risetnya di Guangzhou. Sehingga menjadikan pasar online di Guangzhou sangat kuat. Nantinya, kata Siti, apabila sudah terjalin kerjasama pihaknya ingin agar Kota Bandung dapat bekerjasama dalam bidang ekonomi, seperti membawa produk-produk Indonesia untuk dijual ke Guangzhou terutama produk makanan dan buah-buahan, karena bisa menjadi pasar yang sangat potensial. ’’Kami harap, kerja sama ini bisa segera terwujud demi kemajuan bersama,’’ tegasnya.

Di bidang pendidikan juga akan dijajaki. Dirinya ingin menjalin komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi seperti Unpad, ITB dan UPI. ”Mungkin bentuknya bisa pertukaran pelajar atau kerjasama riset karena mereka banyak menyediakan beasiswa,” ujar dia.

Seementara itu, Oded M Danial, mengatakan, dengan dijalinnya kerja sama antara Kota Bandung dengan Guangzhou diharapkan perekonomian di kedua wilayah tersebut bisa semakin meningkat.

Dia memandang ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan, tidak hanya ekonomi, bisnis dan pendidikan saja. Akan tetapi juga sosial budaya dan pariwisata. Oleh karenanya, dia setuju bahwa kerja sama akan menjadi peluang baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan