Pemkot Cimahi Minim Info Proyek LRT

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengaku masih belum mengetahui secara detai pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) yang rencananya dibangun melintasi kawasan Bandung Raya.

Kepala Bidang Perencanaan Fisik pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Diah Ajuni Lukitosari mengatakan, sejak dibahas pada 2016 lalu, pihaknya sampai sekarang belum mengetahui informasi terbaru soal proyek tersebut.

“Belum ada kabar terbaru. Ini tahapannya kan harus dipikirkan bersama karena proyeknya bukan hanya di Cimahi saja, tapi melintasi wilayah lain,” jelas Diah ketika di hubungi kemarin (18/12)

Menurutnya, LRT sendiri merupakan komponen penunjang kebutuhan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dari Jakarta menuju Bandung yang menjadi proyek strategis dari Presiden Joko Widodo.

Informasi awal yang dihimpun, LRT dibangun akan memiliki trase yang melalui Kota Cimahi, tepatnya di sepanjang jalan nasional yakni Jalan Jenderal Amir Mahmud.

“Rencana awal lewat Jalan Amir Machmud yang tembus ke Kota Bandung. Kita akan kaji lebih lanjut kebutuhan di Cimahi, apakah tetap di Jalan Amir Machmud, atau apakah ada jalur lain yang perlu dilewati LRT,” jelas Diah.

Rencana pembangunan trase LRT sendiri sudah dimasukkan dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi. Revisi RTRW Kota Cimahi saat ini masih dalam tahap penyusunan materi.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna, juga mengakui pihaknya belum mengetahui detail lanjutan pembangunan LRT.

“Belum tahu informasi lanjutannya seperti apa. Tapi yang pasti, saat ini sedang dibuat regulasinya,” tuturnya.

Jika proyek itu terealisasi, sambung Ajay, dipastikan akan menumbuhkan perekonomian di Kota Cimahi. Pasalnya, LRT akan memudahkan para investor datang ke Cimahi.

“Saya setuju. Jadi nanti terintegrasi antara Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat. Bahkan kalau bisa dengan Kabupaten Bandung,” tandasnya. (ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan