Pemkab Sudah Bangun 71 Pos Kesehatan Desa

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk menyediakan pelayana kesehatan sampai ke tingkat desa, Pemkab Bandung melalaui Dinas Kesehatan telah membangun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) sebanyak 71 unit.

Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad Kustiadji mengatakan, Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan kebutuhan dasar masyarakat. Terutama di bidang pelayanan kesehatan.

Selain itu, Poskesdes didirikan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat di bidang kesehatan. Sehingga, merupakan pertemuan antara masyarakat dan dukungan pemerintah.

“Jadi pelayanan poskesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela,” kata Ahmad ketikaditemui kemarin (19/10).

Dirinya memaparkan, tujuan poskesdes untuk terwujudnya masyarakat sehat dan siaga terhadap permasalahan kesehatan di wilayah desanya. Dengan begitu akan terselenggara promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Selain itu, keberadaan Poskesdes juga akan digunakan untuk pengamatan, pencatatan dan pelaporan terhadap peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

“Kita itu harus waspada dengan bahaya penyekit menular, maka itu Poskesde juga bisa dijadikan tempat untuk mengedukasi masyarakat di desa,”kata Ahmad.

Dirinya memaparakan, upaya pemerdayaan masyarakat agar mandiri juga terus digencarkan dengan memberikan pembinaan. Sehingga, masyarakat akan memahami tindakan apa saja yang harus dilakukan bila ada tetangganya yang sakit.

“Upaya kesehatan yang menyeluruh mencakup upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela,” ungkapnya.

Ahmad menyebutkan, saat ini Kabupaten Bandung telah membangun, 71 unit Poskesdes sejak tahun 2008 hingga 2017 dengan menggunakan dana dari APBD. Total desa yang berada di Kabupaten bandung sebanyak 270 desa, namun yang baru di bangun sebanyak 71 Poskesdes.

“Pembangunan Poskesdes merupakan swadaya dari masyarakat, tanahnya pun menggunakan tanah desa, sehingga kami hanya melaksanakan pembangunannya saja,” ucapnya.

Saat ditanyai anggaran untuk Poskesdes, Dia juga menjelaskan, untuk pembanunan satu unit poskesde menggunakan anggaran APBD sebanyak Rp 300 juta.

“Pembangunannya dilelang, yang leksanakannya barjas ULP Pemda, kami hanya PPK nya saja. Sedangkan di tahun 2017 ini ada enam Poskesdes yang sedang dibangun,” paparnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan