Pemimpin Harus Bisa Membimbing

jabarekspres.com, BANDUNG – Dalam pembangunan kota diperlukan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah. Dalam istilah agama dikatakan Ta awanu ‘ ala birri wa taqwa (yang artinya berlomba lomba dalam kebaikan dan ketaqwaan)

Hal tersebut dikemukakan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat memberikan tausiah pada kegiatan Shalat Subuh Keliling di Masjid Baitul Mugni, Jalan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, kemarin (26/3).

Menurut dia, dalam istilah agamapun dikatakan Walaa awanu ‘ala ismi wal udwaan (janganlah kamu tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan). Ayat ini menerangkan bahwa dalam membangun kerja sama itu harus didasari tujuan dan pemikiran yang positif.

”Jadi sudah jelas, agar tujuan bekerja diridhai oleh Allah, maka kita sebagai umatNya harus berdoa dan diawali dengan pemikiran yang positif,” jelasnya.

Menurutnya Oded, untuk pembangunan menjadi berhasil, diperlukan pemimpin yang bisa merangkul masyarakatnya.

Dia mengutip dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 73 yang artinya, ”Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami, dan telah kami wahyukan kepada meraka mengerjakan kebijakan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,”

Ditambahkan Oded, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai pemimpin itu harus memiliki kebijakan yang bisa merangkul masyarakatnya agar pembangunan menciptakan hasil yang baik.

”Oleh karena itu menjadi pemimpin tidak boleh sombong, bersikaplah sopan dan santun kepada warga. Insya Allah jika sikap itu ada dalam diri pemimpin maka wilayahnya akan makmur dan sejahtera,” tutur Oded.

Dia menambahkan, dalam surat Al Anbiya 73 pun dikatakan, yahduna biamria (pemimpin itu harus memberikan edukasi, membina dan mengarahkan). Sehingga Allah memberikan ilham kepada pemimpin, yaitu finnal khoirro (gagasan Positif). Maka dengan ilham yang diberikan Allah, Pemkot Bandung mempunyai Visi Dan Misi Bandung Unggul Nyaman dan Sejahtera dengan dikuati oleh 3 pilar, inovasi, Kolaborasi dan disentralisasi.

Alhamdulilah dengan gagasan gagasan tersbut, Kota Bandung sekarang ini menjadi lebih baik, pembangunan kapital saat ini lebih baik tidak lupa juga pembangunan sosialnya. Ada Magrib Mengaji, Ayo Bayar Zakat dan Salat Berjamaah. Hal ini kita seimbangkan agar Kota Bandung dalam pembangunannya merata,” ujar Oded.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan