Pelanggar Didominasi Lawan Arus

jabarekspres.com, BANDUNG – Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Maryono menyebutkan hingga hari kedua pelaksanaan operasi zebra lodaya di wilayah hukumnya di dominiasi pelanggan yang melawan arah.

Bahkan dikatakan AKBP Maryono pada hari pertama operasi digelar pihaknya melakukan penidakan langsung terhadap 200 pengendara mobil dan motor yang melakukan pelanggaran. ”Tapi pelanggran lebih banyak didominasi oleh pengendara roda dua, yang melawan arus,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Maryono saat dikonfirmasi Jabar Ekspres kemarin (2/11).

Operasi zebra lodaya sendiri akan berlangsung hingga 14 November 2017. Dalam operasi tersebut pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan langsung pada para pengendara yang melintas di jalan raya namun tidak mematuhi aturan berlalu lintas.

Beberapa pelanggaran yang akan menjadi sasaran penindakan yakni berhenti di sembarang tempat, parkir liar, serta pelanggaran mendasar lainnya. Namun, tidak membawa SIM dan STNK akan ditindak langsung. ”Tidak membawa dokumen secara lengkap jelas akan kami lakukan tindakan langsung,” katanya.

Selain menindak para pelanggar, operasi zebra ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menatuhi peraturan lalu lintas. Mariyono juga menjelaskan, pemberlakuan tilang dengan pemantauan melalui CCTV di setiap persimpangan di Kota Bandung sangat efektif.  Berdasarkan hasil pantauannya, Mariyono mengatakan, kesadaran berlalu lintas warga Bandung sudah cukup baik. ”Kesadaran tertib berlalun lintas warga Bandung cukup baik. Dari Seribu motor yang lewat hanya satu sampai dua pengendara tidak pakai helm. Begitu pun dengan kendaraan roda empat yang mendahulukan motor dan penyebrang jalan,” ujarnya.

Beberapa titik lokasi yang melawan arah tersebut kata dia berada di kawasan Jalan Kosambi dari arah Jalan Gandapura menuju Kosambi, tampaknya para pemotor ingin menuju lokasi lebih cepat tanpa memperhitungkan tingkat keselamat dirinya dan pengguna jalan lainnya. ”Di sana menjadi titik rawan pelangaran melawan arus,” ungkapnya.

Maryono berharap dengan makin gencarnya opeasi zebra lodaya yang dilakukan secara serentak para pengguna jalan bisa meningkatkan kedisiplinannya.

Selain yang melawan arah sebut Maryono, pengendara sepeda roda dua yang tidak menggunakan helm juga masih terbilang banyak. ”Semoga dengan adanya operasi zebra lodaya 2017 ini bisa semakin tertib lagi dan dilengkapi surat-surat kendaraannya,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan