Pegadaian Sediakan Dana 5 Miliar Untuk Nasabah

jabarekspres.com, CIMAHI – Tidak seperti biasanya tempat Kantor Pegadaian Cabang kota Cimahi menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri masih minim dari serbuan warga yang hendak menggadaikan barangnya untuk menutupi kebutuhan lebaran.

Staf Agunan Pegadaian Cabang Kota Cimahi, Alsa Jusnidar Mengakui, biasanya kenaikan terjadi pada saat bulan ramadan ini. Namun, saat ini jumlah warga yang membutuhkan dana dengan menggadaikan belum ada lonjakan berarti.

“Mungkin masyarakat masih dapat memenuhi kebutuhannya. Apalagi pekerja biasanya sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR),”jelas Alsa ketika ditemui Jabar Ekspres kemarin (8/6)

Kendati begitu, berdasarkan tradisi yang sudah pernah dialami, lonjakan nasabah biasanya terjadi 1 minggu sebelum lebaran dan pasca Lebaran.Hal ini, terjadi dikarenakan banyak masyarakat yang membutuhkan dana untuk keperluan mudik lebaran dan sekolah. Terlebih tahun ini ada tahun ajaran baru

Untuk memenuhi kebutuhan ini, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan kebutuhan dana untuk masyarakat dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 5 Miliar

“Nah untuk jadwal pendaftaran sekolah juga akan mempengaruhi, peningkatannya bisa berkali-kali lipat, “kata Alsa

Dirinya menuturkan, berdasarkan karakter nasabah pegadaian biasanya, aktivitas penggadaian pada lima hari sebelum lebaran untuk menebus barang justru mengalami kenaikan khususnya untuk jenis barang perhiasan.

“Biasanya mereka mengambilnya karena untuk di pakai saat hari raya apalagi jika yang di gadaikan sepeda bermotor miliknya,” katanya.

Hal ini, berbanding terbalik ketika sebelum bulan ramadan masyarakat malah banyak yang menggadaikan barang-barang berharganya.Bahkan, mereka beralasan akan menggunakan uangnya untuk modal. Karena banyak dari mereka yang menjadi pedagang dadakan di bulan ramadan.

“Biasanya nanti setelah bulan ramadan mereka tebus lagi barangnya karena jualannya hanya di bulan puasa saja, “terangnya.

Alsa memperkirakan pada bulan ini jumlah nasabah Pegadaian bisa sampai 3.000 orang baik yang menggadai, menebus, atau, memperpanjang barang gadaian. Sementara dana yang disiapkan dalam sehari mencapai Rp 150 sampai 200 juta.

“Maka kami perkirakan dana yang keluar dalam sebulan ini bisa sampai 5 miliar, bahkan lebih, “bebernya.

Alsa menambahkan, salah satu kebiasaan masyarakat luar daerah yang menetap di kota Cimahi ada saja nasabah yang menggadaikan kendaraannya dan akan ditebus kembali setelah pulang kampung

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan