PDIP Belum Putuskan Koalisi dengan Golkar

jabarekspres.com, NGAMPRAH – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat belum memastikan akan berkoalisi dengan Partai Golkar kendati saat ini di tingkat Jawa Barat PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah terbangun koalisi.

”Soal koalisi dengan Golkar belum ada mandat baik dari DPP maupun dari DPD kepada DPC di sini (KBB, Red),” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan KBB Abubakar di Ngamprah, belum lama ini.

Abubakar memastikan, sampai saat ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat masih terfokus pada proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di internal partai. ”Kami masih fokus pada proses penjaringan balonbup dan sekarang tahapannya sudah ada di tingkat DPP. Baru kalau sudah keluar nama balonbup, kami akan pikirkan koalisi dengan partai mana,” paparnya.

Meski demikian, Abubakar mengatakan, selalu berkomunikasi dengan semua pimpinan parpol yang ada di KBB, tidak terkecuali dengan Partai Golkar. Namun, untuk memastikan PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan partai mana hingga saat ini belum diputuskan.

”Kalau komunikasi dengan partai tentu dilakukan karena memang ke depan PDI Perjuangan juga akan melakukan koalisi untuk memenangkan Pilkada,” tegasnya.

Abubakar menambahkan, dalam melakukan koalisi harus memilih partai yang memang potensial dan bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Sehingga masyarakat akan memilih sesuai dengan keinginan dan pilihan rakyat. ”Soal koalisi yang penting partai tersebut harus potensial sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi Ketua DPD Partai Golkar KBB Doddy Imron Cholid belum bisa dihubungi. Sebelumnya beredar di media sosial mengenai surat intruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat bernomor B-78/GOLKAR/VIII/2017 tentang tindaklanjut hasil pertemuan antara DPD Partai Golkar Jawa Barat dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Dimana isi dalam surat itu mengintruksikan seluruh DPD Partai Golkar kabupaten/kota di Jawa Barat untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun, surat intruksi koalisi itu belum begitu jelas, apakah untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat atau berikut untuk menghadapi Pilkada termasuk salah satunya di KBB. (drx/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan