Paket Kepokmas Diserbu Warga

jabarekspres.com, CIMAHI – Puluhan masyarakat menyerbu penjualan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) yang digelar Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disperindag) Kota Cimahi.

Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengatakan, Sebanyak 5.000 paket Kepokmas dibagikan dalam Operasi Masar Murah (OPM) 2017 dengan harga Rp57.500,00 yang diselenggarakan di seluruh kecamatan se-Kota Cimahi.

“Kita sudah gelar sebelumnya di tiga kecamatan lainnya. Dan ini sebagai bentuk operasi Pasar untuk mengendalikan harga jelang Idul Fitri,”jelas Sudiarto kemarin (14/6)

Menurutnya, dengan harga yang relativ dibawah harga pasar banyak masyarakat yang meminati paket Kepokmas. Sebab harga tersebut sebelumnya telah disubsidi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, untuk paketnya berisi tiga kebutuhan pokok, yakni beras 5 kilogram, gula pasir 3 kilogram serta minyak goreng 3 liter.

Sedangkan untuk paket Kepokmas itu dibagi untuk tiga kecamatan. 2.000 paket untuk Kec. Cimahi Selatan, 1.500 paket untuk Kec. Cimahi Tengah dan 1.500 untuk Kec. Cimahi Utara.

“Mudah-mudahan bermanfaat bagi maysrakat yang membutuhkan, itu harapan saya,” ujarnya

Selain itu, lanjut Sudiarto, kegiatan ini juga merupakan upaya dari Pemerintah Kota Cimahi dalam menekan harga. Ia berharap dengan OPM ini, dapat mengantisipasi kenaikan harga.

“Harapan saya, dapat memanfaatkan kebutuhan dengan sebaik-baiknya,” tambah Sudiarto.

Sementara itu, sejumlah warga mengeluhkan terbatasnya jatah pembagian kupon Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) tersebut.

Dindin (50) warga RT 04/05 Kel. Cimahi, Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi  mengaku, dengan keterbatasan kupon yang disediakan, masih banyak masyarakat yang tidak kebagian.

“Kuponnya terbatas, banyak yang gak kebagian. Harapannya lebih banyak kupon” kata Dindin Elyana (50), saat ditemui disela-selau OPM Kepokmas 2017 di Kec. Cimahi Tengah,

Meski begitu, Dindin mengaku, bahwa kegiatan OPM ini sedikitnya membantu masyarakat. “Saya tiap tahun dapat. Kegiatan ini membantu, lebih murah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disdagkoperin Kota Cimahi, Agus Nirwan menjelaskan, data penerima kupon OPM Kepokmas ini merupakan data yang diperoleh dari kelurahan berdasarkan Rumah Tangga Sasaran (RTS).

“Pendataan kita melibatkan kelurahan, berdasarkan RTS penerima manfaat. Jadi, dasarnya kita ada data tiap kelurahan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan