Otak Pelaku Curas Didor

jabarekspres.com, BANDUNG – Polisi berhasil membekuk Lima pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang meresahkan warga kota Bandung. Bahkan otak pelaku curas Z alias Mil, 23, dihadiahi timah panas di kaki kanannya.

Kelimanya berhasil dibekuk satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Polsekta Bandung Wetan, setelah sempat buron selama 13 hari usai melakukan aksi curas terhadap pasangan suami istri Muhammad Alfaris Sukamara, 30, dan Rena Hendayati, 27.

Dari lima pelaku tersebut, Dua diataranya berperan sebagai eksekutor yakni Z alias Mil, 23 dan Nab, 24. Untuk Mil ini dia dihadiahi timah panas tepat di bagian kaki kanannya. Tiga lainnya merupakan para penadah yaitu, ES, 28, dan C, 27, serta seorang perempuan S alias Mbak, 27).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, saat itu korban meninggal Alfaris, sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Boromeus, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah kejadian itu, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan penejaran terhadap sejumlah pelaku dan penadah tersebut.

”Para pelaku melakukan aksinya di Jalan Ir H Djuanda depan Dago Plaza, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Setelah menangkap Lima orang itu, kami pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih DPO yakni A alias tres, Joki, 27,” kata Hendro saat wawancara di Mapolrestabes Bandung, Jumat (7/7).

Disebutkan Hendro, awal mula kejadian para pelaku melakukan aksinya dengan mengincar sasarannya sejak di Jalan LLRE Martadinata atau Jalan Riau. Menggunakan motor, tersangka membuntuti sampai lokasi tempat kejadian.

”Modus yang dilakukan pelaku, dengan cara mendekat dan memepet sepeda motor korban dan menarik secara paksa tas korban. Sehingga, sepeda motor korban pun hilang keseimbangan dan jatuh menabrak tiang listrik,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan petugas telah melumpuhkan otak pelaku yakni Mil dengan cara menembak kaki sebelah kanan. Mil merupakan, kawanan spesialis curas  yang kerap meresahkan warga Bandung dan sekitarnya. Mereka melakukan aksinya dengan cara memepet korban dan tak sungkan melukai jika ada upaya perlawanan dari korbannya.

”Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan para saksi, kami langsung mencurigai Mil yang telah lama diincar. Sehingga pada 3 Juli, dia ditangkap di Jalan Belitung, Kota Bandung. Setelah Mil, kami pun berhasil menangkap komplotan lainnya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan