jabarekspres.com, BANDUNG – Seorang pemuda berusaha melakukan aksi bunuh diri dengan cara lompat dari jembatan flyover Pasopati Kota Bandung, kemarin (27/7).
Pemuda yang kemudian diketahui bernama Ok, 25, nekat melakukan hal itu lantaran asmaranya yang tidak disetujui orangtuanya. Dugaan itu diperkuat dengan adanya secarik surat wasiat yang diduga ditulis tangan pelaku.
”Ok lebih tenang di alam sana, mamah. Ok Ikhlas lahir bathin enggak sempat merasakan berumah tanggah/nikah,” salahsatu bait yang dia tulis di kertas itu.
Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku sempat kaget adanya seseorang yang sudah ditemukan tergeletak di aspal di bawah jembatan Pasopati. Melihat kejadian itu warga segera melaporakannya ke Mapolrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan adanya insiden percobaan bunuh diri sekitar pukul 11.00. Kemudian lanjut Hendro, Ok loncat dari atas jembatan dan langsung jatuh ke aspal hanya mengalami luka tangan kanan lecet, kaki kanan patah, muka luka berat dan di bagian leher patah akibat benturan dengan aspal.
”Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit RSHS Bandung, untuk segera mendapatkan perawatan intensif karena korban dalam keadaan selamat,” ucap Hendro di Mapolrestabes Bandung.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan seluruh bukti di sekitar tempat kejadian perkara dan mengumpulkan saksi. ”Hal ini diduga karena persoalan asmara yang tidak disetujui oleh ibunya,” ungkapnya.
Kasus percobaan bunuh diri ini selang Empat hari dari kasus bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 5A Apartemen Gateway Jalan Ahmad Yani nomor 669, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibiru Kidul, Kota Bandung, kemarin (24/7). Dua orang perempuan tewas akibat kejadian itu yakni, Elviana Parubak, 34 tahun, dan Eva Septiany Parubak, 28. (yul/ign)
