Nurul Arifin Umumkan Pasangan

 

jabarekspres.com, BANDUNG – Calon Wali kota Bandung Nurul Arifin baru akan mengumumkan pasangannya di Pilwalkot Bandung 2018 pekan depan. Pengumuman tersebut dipastikan bersamaan dengan deklarasi calon-calon kepala daerah se-Jabar.

”Insya Allah minggu depan sudah ada kepastian. Barengan dengan calon gubernur dan calon-calon kepala daerah se-jabar. Rencananya dilaksanakan deklarasi secara bersama-sama oleh Golkar,” papar Nurul usai nonton bareng Persib lawan Persija di Gedung Serba Guna Rw 07 Haur Beuti Kota Bandung, kemarin (3/10).

Meski demikian, Nurul belum mau mengungkapkan nama pasangannya. Sebab, menunggu semua kandidat pilkada serentak lengkap masuk ke DPD Golkar Jabar. Selain itu pihaknya pun mengaku masih berkomunikasi dengan kandidat-kandidat dari partai lain. ”Kita masih nunggu karena kan belum lengkap,” ujarnya. ”Kemudian Bandung jelas saya tapi kan kaoilisinya kan belum tahu dengan siapa,” lanjutnya.

Nurul hanya memastikan pihak Golkar Jawa Barat akan mendeklarasikan kandidat-kandidat keoala daerah secara bersama-sama di Kota Bandung.

”Tinggal di beberapa daerah lagi dari 16 itu, rencananya kita ingin bersama-sama di Bandung mendeklarasikan calon dari Partai Golkar,”  ungkapnya.

Sementara itu laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta digelar di Stasion Manahan, Solo, kemarin (3/11). Hasilnya memang tidak memuaskan. Persib kalah tipis 1-0 dengan mengenaskan.

Di sisi lain, laga panas dua tim ini rupanya bertepatan dengan 100 hari meninggalnya Ricko Andrean, bobotoh Persib yang menghembuskan napas terakhirnya usai menjadi korban pengeroyokan sekelompok suporter, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Juli lalu.

Di wilayah tempat tinggal almarhum Ricko yakni di Cicadas, digelar acara doa bersama. Kegiatan doa bersama digelar di Gedung Serbaguna RW 07, Jalan Haur Beuti, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul. Hadir dalam acara doa bersama tersebut Bakal Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin.

”Ini menjadi pengingat dan momentum bahwa kejadian-kejadian seperti ini jangan terulang kembali,” ujar Nurul.

Nurul mengatakan, sudah saatnya muncul kesadaran bersama dari semua suporter. Menurutnya, kekerasan tidak akan menghasilkan apa-apa, namun hanya akan menimbulkan kerugian semata.

”Jangan lupa kita semua saudara satu negara, satu bangsa. Kalau misalnya dalam satu pertandingan fair-fair saja. Kalau soal menang dan kalah itu perputaran saja (rotasi). Kalau satu hari menang satu hari kalah udah biasa. Jadi hal ini disikapi dan diantisipasi juga memang harus ada kesadaran dari suporter,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan