Nomor Punggung Nol Bawa Hoki

jabarekspres.com, BANDUNG – Babak penyisishan Juni JRBL mempertemukan tim kuat SMP Negeri 3 Purwakarta kontra Taruna Bakti di gor Pajajaran, kemari (17/10). Pertandingan berjalan tidak seimbang, SMP Negeri 3 Purwakarta mampu mengunci pergerakan lawan. Hingga pertandingan berakhir skor 30-17 untuk SMP Negeri 3 Purwakarta.

Dominasi SMP 3 Purwakarta sudah terlihat sejak babak pertama dimulai, setiap serangan yang dilancarkan selalu berbuah poin. Tidak hanya serangan, pertahanan mereka pun terbilang kuat. Sehingga SMP Taruna Bakti, hanya mampu mencuri 2 poin di babak pertama.

SMP Taruna Bakti mencoba bangkit dibabak ke dua, dengan memperkuat pertahanan. Strategi ini pun berjalan lancar dan memaksa SMP 3 Purwakarta tidak mampu menceploskan bola ke jala lawan. Namun di penghujung laga SMP Taruna Bakti malah kecolongan satu bola dan memaksa skor berakhir dengan 20-2 tetap untuk ke unggulan SMP 3 Purwakarta.

Sempat menguasai laga di paruh kedua, SMP Taruna Bakti mencoba membalikan keadaan di babak ke tiga. Banyak serangan yang dilancarkan dan cukup membuat repot SMP Negeri 3 Purwakarta, laga kali ini pun berjalan menarik dan berakhir dengan skor akhir 23-7.

Mencoba peruntungan di sepuluh menit terakhir dengan menjalankan strategi yang sama, SMP Taruna Bakti sempat membuat asa di awal babak dengan mencetak poin. Tidak ingin menjadi bulan-bulan SMP 3 Purwakarta merubah pola permainan.

Pertengahan babak ke empat Purwakarta mampu membalikan situasi, jual beli serangan terjadi di penghujung laga. Namum Dewi Fortuna masih menaungi SMP 3 Purwakarta dan laga pun berakhir dengan skor 30-17.

Pelatih SMP Negeri 3 Purwakarta Amin Nudin,  meyebutkan anak asuhnya sempat los kontrol,  sehingga beberapa kali peluang hilang begitu saja. ”Ini akan jadi bahan evaluasi kami kedepannya,” katanya saat di temui usai pertandingan.

Dia melihat, lawannya mengalami grogi di awal babak, sehingga anak asuhnya bisa menguasi permainan. “Tadi anak-anak mentalnya sudah bagus, jadi permainan dikuasi hampir sepenuhnya,” jelasnya.

Dia meyebutkan di pertandingan tadi Nomor 0, Dewantara menjadi salah satu pemain terbaik, dengan banyaknya menyumbang poin dan mengontrol ritme permainan. Terlebih posisi dia sebagai center. ”Pergerakan dia dari awal sangat dijaga, namun tetap bisa bikin banyak poin, terutama dia punya postur tubuh tinggi,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan