Nasdem Imbangi Koalisi

jabarekspres.com, BANDUNG – Setelah DPD Partai Golkar Jabar  dan DPD PDI Perjuangan membentuk koalisi, Partai Nasdem langsung pasang strategi dengan mengajak Partai Hanura, PPP dan PKB. Meskipun secara formal koalisi ini belum secara resmi.

Manuver tersebut memang terasa senyap. Sebab, petinggi-petinggi partai tersebut telah mengadakan pertemuan khusus di salah satu hotel di Kota Bandung.

Tampak dalam pertemuan tersebut Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa, Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng Fikri, Ketua PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin, dan Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Maulana Yusuf.

Meskipun mereka berdialog secara terbuka dan santai, Saan Mustofa memastikan, pertemuan tersebut adalah langkah awal atau penjajakan menuju koalisi setelah sebelumnya keempat partai itu berkomunikasi secara serius.

”Ini adalah  upaya menyatukan hati dan visi dalam menyongsong Pilkada serentak dan Pilgub Jawa Barat 2018,” ucap Saan di sela-sela pertemuan tersebut, kemarin (11/8).

Dia mengatakan, pertemuan ini belum secara resmi mengarah pada koalisi. Namun, dia menilai pertemuan ini langkah positif untuk membangun kerjasama yang lebih spesifik baik dalam Pilkada di tingkat kota/kabupaten, atau pun di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

”Jadi kami ingin PPP, PKB, Nasdem, Hanura membangun kebersamaan. Kita ingin bangun kebersamaan di Pilgub dan Pilkada di daerah-daerah di Jabar,” tutur Saan .

Sementara itu, Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng HM. Fikri menyambut positif atas inisiasi dari Ketua Partai Nasdem untuk berdialog secara langsung terhadap permasalahan politik di Jabar.

”Ya masih penjajakan, mudah-mudahan next menjadi sebuah kekuatan baru yang kita sudah ketahui brsama bahwa di samping ada blok kita, juga ada blok lain,” tuturnya.

Aceng menegaskan, dari hasil pertemuan tersebut akan dilakukan pembahasan yang lebih intensif lagi terkait Pilkada dan Pilgub. Sehingga, saat ini kondisi politik masih sangat cair.

”Hanura sendiri masih terbuka, hingga kini tetap menjalin komunikasi dengan partai lainnya, seperti Golkar, PDIP, dan lainnya,” tuturnya lagi.

Aceng menambahkan, jika empat partai ini sepemahaman maka dapat dipastikan akan menjadi kekuatan baru untuk bersaing dengan poros PKS-Gerindra dan PDIP-Golkar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan