Musim Mudik Semakin Rawan, Terakhir Amankan 35 TKI Ilegal

jabarekspres.com, JAKARTA – Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Kormabar) menggandalkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang untuk menjaga perairan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Khususnya mendekati Idul Fitri. Sebab, tidak jarang wilayah tersebut dipakai berlayar oleh kapal tanpa izin yang mengangkut TKI dari Malaysia ke Indonesia.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Laut TNI Josdy Damopolii menjelaskan, intansinya sudah menyiagakan prajurit untuk melaksanakan patroli laut. ”Kami antisipasi dengan meningkatkan patroli pada spot tertentu yang diprediksi para TKI illegal akan lewati,” ungkap pria yang akrab dipanggil Josdy kemarin.

Tidak hanya itu, Lantamal IV Tanjungpinang juga sudah membentuk satuan tugas (satgas) khusus.  Yakni Satgas Intel. Seluruh unsur patrol Lantamal IV Tanjungpinang yang berada di lapangan juga diperintahkan untuk bekerja sama mengantisipasi pergerakan kapal tanpa izin. ”Termasuk penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkoba,” jelas Josdy.

Itu sengaja dilakukan lantaran TKI yang nekat masuk Indonesia menggunakan kapal tanpa izin kerap dimanfaatkan untuk membawa narkoba masuk ke tanah air. Karena itu, Lantamal IV Tanjungpinang juga mengerahkan tim satwa dengan K-9 sebagai anjing pelacak. ”Kurang lebih ada 98 (prajurit TNI AL),” kata Josdy. Itu termasuk prajurit dari Kopaska dan Yonmarhanlan IV.

Berkaitan dengan titik-titik yang menjadi fokus Lantmal IV Tanjungpinang, Josyd enggan mengungkap secara detail. ”Spot-nya tidak perlu disebutkan agar operasi tidak gagal,” jelasnya. Yang pasti, sambung dia, prajurit TNI AL yang mereka kerahkan bergerak di wilayah Lantamal IV Tanjungpinang. Khususnya di perairan Batam dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Josdy pun mengungkapkan, TKI menjadi perhatian lantaran mereka kerap memaksakan diri masuk Indonesia dengan cara terlarang. Terakhir, Lantamal IV Tanjungpinang mengamankan 35 TKI yang belakangan diketahui adalah TKI ilegal. Mereka diamankan dalam perjalanan dari Malaysia ke Indonesia Jumat (16/6). ”Dan 35 TKI itu sudah diserahkan kepada BNP2TKI,” kata Josdy.

Rombongan TKI itu menumpang speed boat tanpa nama yang diawaki tiga anak buah kapal (ABK) dan seorang tekong. Dalam rombongan itu tidak kurang 28 TKI pria dan enam TKI perempuan turut serta. Selain itu seorang anak perempuan berusia tiga tahun juga diamankan oleh Lantamal IV Tanjungpinang. ”Banyak yang berusaha memanfaatkan kelengahan petugas. Apalagi menjelang Idul Fitri,” kata Josdy. (syn/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan