jabarekspres.com – MUSIM ini di Premier League pertarungan guru-murid kembali terjadi. Aktor-aktornya adalah Rafael Benitez yang melatih Newcastle melawan Mauricio Pellegrino yang membesut Southampton.
—
Johan Cruyff, Arrigo Sacchi, Louis van Gaal, dan Marcelo Bielsa adalah sosok-sosok mahaguru dalam kepelatihan sepak bola dunia. Dari tangan-tangan mereka bukan sekedar titel dan kebangaan didapatkan tim yang dilatihnya. Melainkan generasi pelatih yang tak kalah hebat.
Josep Guardiola yang saat ini melatih Manchester City mengangguk hormat kepada Cruyff. Carlo Ancelotti, der trainer Bayern Muenchen, menimba ilmu dari Sacchi. Jose Mourinho, pelatih Manchester United, mencontek disiplin Van Gaal. Lantas Mauricio Pochettino mengaku Bielsa merupakan mentor terbaiknya.
Namun diam-diam ada sosok lain yang sering dianggap remeh temeh sanggup menelurkan pelatih-pelatih baru. Dialah Rafael Benitez. Setidaknya di lima liga teratas Eropa musim 2017-2018 mendatang ada dua bekas asistennya.
Yakni Mauricio Pellegrino yang melatih Southampton di Premier League. Juga Fabio Pecchia yang menangangi Hellas Verona di Serie A.
Seperti diberitakan Chronicle Live Pellegrino mengenang masa-masa menjadi pemain juga asisten pelatih Benitez adalah masa terpenting dalam hidupnya. Pria berusia 45 tahun tersebut mencontoh banyak hal dalam diri Benitez.
”Buat saya, rasanya seperti didampingi seorang guru. Dan saya belajar banyak hal kepadanya,” kata Pellegrino yang menjadi asisten pelatih Benitez di Liverpool dan Inter Milan.
Di mata Pellegrino, detil-detil manajemen kepelatihannya saat ini diserap selama masa menjadi cantrik alias murid Benitez. Juga cara memotivasi pemain untuk bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
”Benitez sangat brilian dalam melakukan pendekatan secara psikologis kepada pemainnya. Dia membuat semua instruksinya menjadi terang benderang dalam otak pemain,” kenang Pellegrino.
Menurut Managing Madrid dalam membentuk karakter pemainnya, Benitez adalah pelatih dengan 80 persen pola latihan dengan bola. Dan 20 persen sisanya dengan materi fitness.
Kemudian preferensi taktik yang dipakai oleh Benitez menurut Newcastle Stats adalah 4-2-3-1 atau 3-5-2. Dan pria kelahiran Madrid tersebut sangat menaruh fokus yang sangat besar dalam hal pertahanan.
