jabarekspres.com – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang H Zaenal Alimin, MM., usai melaksanakan shalat Idul Fitri langsung bersalaman dengan ratusan warga lingkungan Perum Asabri Sindangtaman, desa Jatimulya kec Sumedang Utara.
Suasana haru dalam ritual suci itu dimanfaatkan pria kelahiran desa Sukaratu, kecamatan Darmaraja ini untuk bersilaturahim dengan kerabat dan tetangga terdekat di lingkungan itu. Satu persatu warga disalami, berpelukan ada yang meneteskan tangis bahagia dapat bersalaman langsung dengan kasta tertinggi Aparatus Sipil Negara (ASN) di kabupaten Sumedang.
“Memang untuk lebaran kali ini saya ingin merasakan suasana lebaran di lingkungan tempat tinggal saya. Secara keseluruhan saya ingin bermaaf-maafan secara langsung kepada tetangga, dan masyaraat di sini, jadi tak usah mencari waktu lain,” kata Zaenal Alimin didamping sang istri tercinta Ani Gestapiani.
”Kalau di waktu lain kan susah, kita harus ketrok ketrok ke setiap pintu rumah. Kalau lebaran, usai shalat ’Id kan pada kumpul,” imbuhnya.
Ritual saling memaafkan pun tak hanya dilakukan di lingkungan warga tetapi juga di lingkungan keluarga. Meski seusai shalat mereka kerap melaksanakan itu, namun suasana berbeda justru dirasakan saat Idul Fitri tiba.
Keharmonisan, pria yang digadang-gadang Pejuag ZA untuk mencalonkan diri jadi calon pemimpin Sumedang itu memang sangat terlihat dari keutuhan rumah tangga, dan piawainya sang kepala rumah tangga mengatur taktik dan strategi, meski di tengah kesibukan yang bertubi-tubi. Keluarga, bagi Zaenal Alimin merupakan prioritas utama.
Begitu pun di momen lebaran seperti saat ini, seusai melaksanakan open house di Gedung Negara. Dia dan rombongan keluarga besarnya langsung menuju Bandung untuk ziarah kubur pada kedua orangtuanya yang dimakamkan di sekitar Caringin kota Bandung.
”Kebetulan keduanya dimakamkan di Bandung. Bahkan sebelum Ramadan kemarin, saya juga melakukan tradisi ziarah ke sana,” ungkapnya.
Disebutkannya, setelah usai ziarah kubur dirinya dan keluarga besarnya biasanya hanya menghabiskan waktu di rumah. ”Atos we tos ziarah mah tara kamana-mana deui, paling pami pun incu hoyong amengan paling ka TSM, tara ka tempat-tempat anu tebih,” jelasnya.