Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru Honorer

jabarekspres.com, SUBANG-Persoalan guru hon­orer di Kabupaten Subang masih menyisakan masalah. Kesenjan­gan antara guru PNS dengan guru berstatus tenaga honorer salah satunya.

Wakil Ketua DPRD Subang,
Agus Masykur

Wakil Ketua DPRD Sub­ang, Agus Masykur me­minta Pemkab Subang lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer.

Menurut Agus, saat ini jumlah guru di Kabupaten Subang sekitar 8.000 orang lebih. Jumlah tersebut lebih didominasi oleh guru hon­orer. Sementara jumlah guru PNS masih relatif minim.

“Karenakan guru PNS minim, guru sukwan atau honorer saat ini menjadi andalan. Meski guru nohorer lebih banyak, namun kesejahteraannya masih kurang,” ungkap Agus.

Sejauh ini, kata Agus, Kabupaten Subang masih kekurangan tenaga pengajar. Pihaknya menyarankan Pemkab Subang lebih memerata­kan guru PNS ke berbagai pelosok. Tujuannya, agar guru PNS tidak bertumpu di wilayah perkotaan.

“Butuh pemerataan, jangan malah menumpuk di kota,” tandas politisi PKS tersebut.

Selain itu, kata Agus, pihaknya meminta pemerintah daerah agar menghentikan penempatan guru PNS menjadi pegawai struktural pemerintahan.

Dikatakan Agus, guru meru­pakan golongan fungsional. Jika pemerintah daerah menarik guru PNS sebagai pegawai struktural, maka hal itu tidak akan sesuai dengan latar belakangnya.

“Jangan ada mutasi guru ke pemda. Meski tidak dalam skala besar, namun itu juga harus diper­hatikan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Suwarna Mur­dias mengatakan, idealnya satu sekolah dasar memiliki 6 orang guru, terdiri dari 6 guru kelas, 1 orang guru olahraga, 1 orang guru agama. “Kalau di kota, guru sudah banyak. Hanya permasalahan di pelosok-pelosok desa,” pungkas­nya.(ygo/din)

Tinggalkan Balasan