Menu Pilihan Si Cinta di Open House

jabarekspres.com, BANDUNG – Setelah bepuasa di bulan Ramadan, Idul Fitri jadi momen yang dinanti umat muslim. Begitupun dirasakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Seperti tahun lalu, dia menggelar open house di Pendopo, Dalem Kaum, pada Lebaran tahun ini, Minggu (25/6).

Open house merupakan momen bagi Ridwan Kamil untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat di Lebaran tahun ini. Tidak hanya bisa diikuti masyarakat, tapi juga para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Menurut pria berkacamata ini, open house sangat bermanfaat. Sebab, dirinya bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat saat bertatap muka dengan rakyat. Open house Idul Fitri 1438 H tahun ini, tidak berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Dimulai pukul 10:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB.

’’Siapapun boleh datang bersilaturahmi ke Pendopo. Ini sengaja saya lakukan, supaya masyarkat bisa langsung bertatap muka dengan wali kotanya,’’ kata pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 ini, kepada Jabar Ekspres di Pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (21/6).

Saat open house, menurut Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil-, banyak masukkan dan permintaan masyarakat yang kadang suka aneh-aneh. Ada juga yang meminta bantuan uang maupun paket sembako. Itu hal wajar karena memang masyarakat sangat membutuhkan. ’’Ya, kalau ada pasti saya kasih langsung. Kalau tidak ada pastinya saya bakal minta tenggang waktu,’’ jelas Emil.

Dia menyebut, di open house Lebaran kali ini menyiapkan menu spesial. Menu pilihan spesial pilihan istri tercinta, Atalia Paratya Kamil. ’’Liat saja nanti. Saya serahkan sama Si Cinta, kalau masalah menu masakan buat open house nanti,’’ ungkap dia.

Dirinya bersama keluarga mengucapkan Minal Aidin WalFaizin, kepada masyarakat Kota Bandung. Semoga di Hari Raya Idul Fitri selalu diberikan kesehatan dan kemudahan. ’’Intinya. kita harus selalu bersyukur, karena kita telah diberikan kesehatan dan bisa berkumpul di hari yang penuh kebahagiaan ini,’’ kata dia.

Emil berharap kepada masyarakat yang akan mudik keluar kota, saat kembali harus berhati hati. Benar-benar memeriksa kebutuhan yang diperlukan selama di perjalan. Kemudian, tidak mengajak atau membawa keluarga saat kembali ke Bandung, jika nanti hanya akan menjadi beban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan