Menpora Lunching Kirab Pemuda

jabarekspres.com, SOREANG – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melaunching ‘Kirab Pemuda Nusantara’ (KPN) dengan mengusung tema ‘#BeraniBersatu’ di Kabupaten Bandung, baru-baru ini,(12/8).

Launching tersebut diselenggarakan di Gedung Budaya Sabilulungan Pemkab Bandung yang dihadiri Staf Menpora, Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana. Selain itu Anggota Komisi IV DPR RI Cuncun Syamsurizal, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan dan ratusan pelajar se-Kabupaten Bandung.

Imam mengatakan, sebagai warga negara Indonesia sudah paham dengan kebhinekaan, perbedaan dan keanekaragaman Diluncurkannya Kirab Pemuda Nusantara 2017, mengingat belakangan arus informasi dan teknologi semakin maju dan memuncul budaya baru.

“Pelan-pelan kita rasakan bahwa rasa khibinekaan dan kebangsaan kita sedikit demi sedikit menggeser dimana kita lihat sedikit saja gesekan memunculkan disintregasi (keadaan tidak utuh),” katanya di Gedung Budaya Sabilulungan, baru-baru ini.

Melalui Kirab Pemuda Nusantara, (warga Indonesia) butuh edukasi, pendidikan khusus kebinekaan. Imam menambahkan, jika dulu masih ada pendidikan moral Pancasila yang memungkinkan bagaimana untuk saling menghargai satu sama lain dan mencintai negeri tanpa batas.

“Dengan arus baru ini, tentu perlu diperkuat lagi nilai-nilai kita untuk menguatkan karakter bangsa dan pemuda adalah pelakunya. Kirab pemuda ini lebih ingin mengeksplor seluruh perbedaan dan kreatifitas sekaligus keistimewaan yang masing-masing dimiliki daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Imam juga menambahkan kondisi pemuda saat ini tidak dipungkiri bahwa era digital berubah. “Berubah maindset, berubah cara dan bahkan tidak sedikit yang berubah menjadi anti sosial,” tambahnya.

Sementara Anggota DPR RI Komisi X Dadang Rusdiana mengatakan, KPN 2017 akan memberikan penanaman karakter baik pada pemuda. Hal tersebut, akan meningkatkan rasa nasionalisme kepada generasi muda bangsa.

“Hari ini, kemenpora dan komisi 10 terjun ke daerah kabupaten Bandung untuk melihat acara kirab pemuda nusantara untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada para generasi muda,” tuturnya.

Lebih jauh Dadang mengatakan, kitab pemuda nusantara dilakukan karena selama ini berbagai faktor yang terjadi di dalam dan luar, ada gugatan nasionalimse di para generasi bangsa. kita menguatkan kecintaan tanah air kerja keras harus ditanamkan kepada pemuda.

Tinggalkan Balasan