Menghindari Proyek Mangkrak di 2017

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk menghindari pengerjaan proyek jalan yang mangkrak, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat akan mempercepat proses lelang untuk pembangunan sejumlah ruas jalan.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan mengungkapkan, dengan mempercepat proses lelang, pengerjaan diharapkan bisa selesai lebih cepat.

Ridwan menyebutkan, proses lelang di tahun ini akan dikerjakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, proses lelang sudah dilaksanakan pada bulan April sehingga Mei lalu, sudah dikerjakan. Tahap dua, pada bulan Mei juga lelang dilakukan sehingga pada Juni bisa dikerjakan. Tahap ketiga, proses lelang dilakukan pada Juni sehingga Juli sudah mulai dikerjakan.

“Dengan cara itu, menghadapi lebaran sebagian jalan sudah bisa selesai. Tidak ada lagi perbaikan jalan di akhir tahun yang sangat sempit waktunya,” terangnya.

Ridwan menjelaskan, tahun ini proses lelang dilakukan di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang saat ini dipimpin oleh Lucky Jamaludin. Harapannya, perusahaan yang lolos dalam proses lelang merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman dengan prestasi terbaik. “Ketika perusahaan tersebut dinyatakan sebagai pemenang lelang, kita akan lakukan klarifikasi kepada perusahaan tersebut. Seperti meminta jaminan pelaksanaan dengan meminta bukti modal yang dimiliki perusahaan tersebut serta beberapa hal lainnya,” ungkapnya.

Tahun ini, sebut dia, ada sekitar 100 paket jalan dan drainase yang akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat. 100 paket tersebut, di antaranya akan dikerjakan di 4 titik meliputi wilayah utara di jalur Maribaya-Patrol sepanjang 7 kilometer, wilayah tengah Purabaya-Jati-Saguling yang tersisa 5 kilometer,  wilayah barat Cipeundeuy-Cipatat sepanjang 7 kilometer. Tahun ini, PUPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp140 miliar. Terdiri dari perbaikan jalan, pembangunan jalan serta perbaikan drainase. “Untuk wilayah selatan juga kita memiliki sejumlah paket perbaikan jalan. Tapi, kebanyakan sudah dibantu dari CSR proyek Cisokan,” katanya.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat mengingatkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar mematangkan perencanaan seluruh proyek yang akan dikerjakan di tahun 2017. Bahkan, Komisi III akan rutin memanggil jajaran PUPR untuk terus memantau pengerjaan infrastruktur agar tidak terjadi lagi proyek yang mangkrak. “Kami akan pantau terus kinerja Pekerjaan Umum. Bahkan, kami akan sering memanggil mereka agar bisa dilakukan evaluasi seluruh pengerjaan infrastruktur yang sudah direncanakan,” tegas Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat Pither Tjuandys.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan