Warga di bantaran sungai Ciwidey melakukan aktifitas rutin mencuci karpet masjid setiapp Jumat. Dipilihnya mencuci di sungai tersebut karena masyarakat yakin jika air sungai tersebut bersih dan aliran airnya deras.
IGUN RUCHIYAT,Ciwidey
WARGA yang ingin membersihkan karpet masjid melaksanakan pencucian di sugai Ciwidey. Sebelum mencuci mereka terlebih dahulu menampung air dengan membendungnya. Air tersebut biasanya dialirkan ke sawah yang ada di wilayah irigasi Kutawaringin dan sekitarnya.
Keadaan seperti itu menjadi primadona warga untuk tempat mencuci karpet masjid. Pihak desa meminta agar warga menjaga keasrian lingkungan dan kebersihan, karena lokasinya sudah nyaman serta sejuk dan jangan diganggu jadi kumuh.
”Dengan membendung dulu sungai Sungapan-Ciwidey ini, kami baru bisa melaksanakan mencuci karpet. Ketimbang kami mencuci menggunakan jasa laundry lebih baik di sungai ini, dilakukan bersama sejumlah mustami di masjid,”ujar teh Iin aktifis Majelis Taklim Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah, kemarin.
Dia mengatakan sudah beberapa kali mencuci karpet masjid di lokasi itu. Dia yakin, dengan mencuci karpet sekaligus mengeringkannya di sungai mereka bisa sambil berekreasi dan makan serta ngaliwet bareng.
”Alhamdulillah, saya sudah beberapa tahun ini mengelola masjid dan setiap kali ramadan tiba karpet yang telah digunakan ibadah selama ramadan ini dibersihkan di sungai ini. Jadi untuk taraweh atau ibadah lainnya alasan para jamaah yang shalat dijadi bersih. Karena kami cuci dulu di sungai ini. Lumayan ketimbang saya menyuruh mencuci ke laundry, disini kan bisa sambil berwisata,”selorohnya.
Senada diungkapkan Ustad Eman Sulaeman, pengurus DKM masjid di Kampung Bojong Desa Sukamukti Kecamatan Katapang. Masjid yang dikelolanya itu kerap dikunjungi orang yang akan beribadah di masjid itu.
”Kami sengaja membersihkan karpet masjidkami disini karena dinilai nyaman untuk membersihkan karpet ini, kami mencucinya di sungai Ciwidey. Karena kami yakin dengan dicuci di sungai ini bersih dan bisa sambil rekreasi,”ungkapnya.
Kepala Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Alo Sobirin mengatakan setiap lebaran sungai itu selalu dipergunakan untuk mencuci. Namun tidak hanya hari Jumat saja melainkan setiap menjelang ramadan dan Idul Fitri, banyak orang yang mencuci karpet di sungai tersebut. ”Sungai ini, memang sangat akrab dengan karpet masjid.Karena saban Minggu suka digunakan untuk mencuci karpet. Apalagi usai pelaksanaan shalat idul fitri sungai ini lebih ramai karena dari sejumlah pelosok kota Bandung datang ke sungai Ciwidey hanya untuk mencuci karpet dan berekreasi sambil makan-makan di sejumlah lokasi sungai,”terang Alo.