Marquez Panen Poin, Rossi Ladeni Duel Meski Cedera

 

jabarekspres.com, ARAGON – Sebelum balapan berlangsung Marc Marquez sudah lebih awal mengatakan, GP Aragon akan sangat krusial dalam penentian peta persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2017. Kemenangan megabintang Repsol Honda di Aragon sekaligus menjawab prediksi yang dibuatnya sendiri. Membawa pulang poin sempurna, kini Marquez unggul 16 poin dari rival terdekatnya di klasemen pembalap Andrea Dovizioso (Ducati).

Start dari posisi lima, Marquez memulai lomba dengan lambat. Namun dia mendapatkan keuntungan dari kesalahan pole sitter Maverick Vinales yang melebar di tikungan terakhir lap pertama. Posisi jagoan MovistarYamaha itu langsung melorot ke urutan empat di belakang Jorge Lorenzo (Ducati) yang melakukan start sempurna, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso.

Memanfaatkan keuntungan dari kesalahan Vinales, Marquez langsung menunjukkan superioritas di hadapan para rival. Hanya butuh waktu enam lap rider 24 tahun tersebut melewati Dovizioso di posisi ketiga. Setelah itu, Marquez dengan cepat memburu posisi Rossi. Pada lap berikutnya, dengan melakukan late braking  Tikungan 12 dia mencoba menyalip Rossi, tapi usahanya gagal. Marquez melebar.

Akibat manuver gagal tersebut posisinya melorot lagi ke belakang Dovi. Tapi pada lap berikutnya rider Spaniard itu sekali lagi dengan mudah menyalip rival utamanya untuk merebut posisi ketiga. Dua putaran kemudian giliran Rossi yang tak kuasa membendung Marquez. Memasuki Tikungan 16 Marquez datang menyerang, Rossi mencoba merespon. Tapi pace Marquez memang lebih baik. Pada pada tikungan berikutnya, Marquez sudah ada di posisi kedua.

Serangan pamungkas Marquez datang di Lap 16. Marquez yang sudah begitu dekat dengan Lorenzo memanfaatkan kelincahan motornya di tikungan-tikungan cepat. Sedangkan Lorenzo hanya mengandalkan kekuatan power mesin di trek lurus. Di Tikungan 12 Marquez menyalipnya. Keunggulan Lorenzo selama lebih dari separo balapan akhirnya tumbang. Setelah itu posisi Marquez tak terkejar lagi. Kemenangan kelima musim ini diraih di Aragon.

”Balapan yang tidak mudah. Di awal saya tak menemukan feeling yang bagus pada motor. Saya mencoba kembali mendapatkan feeling tersebut. Tapi bahkan di akhir balapan saya tidak merasa sangat nyaman. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saya merasa lebih kesulitan tahun ini,” ucap Marquez usai lomba. Meski begitu kemenangan tersebut sudah diprediksi sebelumnya. Aragon adalah teritori Marquez sejak di kelas Moto2. Selain itu motor Honda memang pas dengan karakter Aragon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan