Maju di Pilkada, Elin Ikut Penjaringan

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memuluskan keinginan Elin Suharliah Istri Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) maju pada ajang Pemilihan Kepala Daerah 2018. Rencanannya, dalam waktu dekat ini akan ikut penjaringan yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Ditemui ketika mengadakan kegiatan masyarakat Ealin menuturkan, juga meskipun nantinya harus bersaing dengan koleganya hal tersebut tidak membuatnya akan mundur untuk ikut mendaftar pada penjaringan tersebut.

Dirin ya menilai, pesaingan bukan berarti permusuhan.Namun, justru menjadi kompetisi untuk menghasilkan yang terbaik pilihan masyarakat.

“Selama ini silaturahmi baik-baik saja dengan calon lain. Kalau soal jarang ketemu memang kita kebetulan dengan calon yang lain belum ada kesempatan untuk bareng saja,”jelas Elin ketika ditemui kemarin (11/5)

Dirinya memastikan, tidak akan ada permusuhan hanya gara-gara urusan politik. Apalagi, beberpa pesaingnya adalah pejabat-pejabat yang saat ini duduk bersama untuk melayani masyarakat KBB.

Diakui Elin, terjun langsung untuk bertemu dengan masyarakat, selain untuk bersilaturahmi, juga untuk mengenalkan diri sebagai bakal calon Bupati. Setelah itu, ketika dibuka pendaftaran oleh partai, dirinya akan langsung mendaftar sebagai bakal calon Bupati ke PDI Perjuangan.

“Sekarang ketemu masyarakat dulu, nanti baru daftar setelah ada pembukaan. Saya akan ikuti mekanisme partai dan semua orang memiliki hak yang sama untuk maju pada Pilkada nanti,” terangnya.

Disinggung jika sudah terpilih menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan apakah akan bertemu dengan petinggi partai, Elin mengaku, tentu hal itu akan dilakukan sebagai hal yang biasa dilakukan di PDI Perjuangan.

“Kita tunggu dulu saja, kalau memang saya terpilih dan mendapatkan amanah dari partai, tentu saya akan ketemu dengan petinggi partai seperti Ibu Mega dan Pak TB Hasanudin,” ungkapnya.

Belum lama ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat memastikan tidak akan gegabah memilih bakal calon Bupati periode 2018-2023.

Hal itu karena PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab moral untuk memenangkan Pilkada 2018 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat Abubakar.

Menurut Abubakar, kendati saat ini banyak kader dari PDI Perjuangan yang sudah memperkenalkan diri kepada masyarakat, hal itu dipandang hal biasa sebagai cara untuk menaikan elektabilitas serta popularitas dihadapan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan