Majalaya Akan Punya Pasar Modern

jabarekspres.com, MAJALAYA – Untuk memaksimalkan keberadaan pasar tradisional di kecamatan Majalaya akan direvitalisasi dalam bentuk pusat perbelanjaan modern.

Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan pembangunan akan dilaksanakan pada 18 bulan kedepan. Sehingga, harapannya masyarakat disekitar Majalaya seperti Solokan Jeruk dan Paseh juga akan memiliki pasar modern ini.

Menururutnya, Pasar ini dikembangkan dalam bentuk Pasar Sehat dengan konsep modern. Baqhkan nantinya setelah dibangun Pasar ini akan menjadi tempat relokasi ribuan pedagang yang berjualan di Pasar Baru dan Stasiun Majalaya.

Dadang menilai, direlokasinbya kedua pasar tersebut secara teknis sudah tidak memiliki kelayakan. Sehingga, nantinya bila pedagang sudah pindah ke Pasar Modern Majalaya bekas Pasar itu akan dibangun Taman Kota

“Semua pedagang akan dipindahkan ke sini, ini salah satu komitmen saya dalam penataan infrastruktur,”jelas dia ketika ditemui disela-sela acara Ground Breaking kemarin (25/5)

Selain itu, untuk pembangunannya Pemkab menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ke tiga.Sehingga, nantinya bisa memberikan keuntungan fungsional. Baik dari segi kenyamanan dan keamanan.

Untuk penataan selanjutnya. Dia berjanji keberadaan terminal dan subterminal akan segera dilakukan. Sehingga nantinya akan memudahkan akses masyarakat.

“Berkaca dari lokasi lain seperti Pasar Cileunyi sepi pengunjung lantaran jarak terminal dan pasar yang cukup jauh,”ucap Dadang

Sesuai dengan namanya, Pasar modrn ini akan dilengkapi dengan eskalator dan lift.Sedanagkan, untuk lahan pemkab sedan menyediakan seluas sekitar lima hektar. Namun, untuk transaksinya pihak pengelola pasar akan tetap menerapkan transaksi tradisional.

Dadang berharap Pasar Sehat Majalaya, dapat semakin menggeliatkan perekonomian sosial masyarakat sekitar. Sebab, berdekatan dengan pembangunan pasar modern juga ada pasar hewan semoga semuanya bisa saling menopang.

“Tidak jauh dari lokasi pasar modern ini kita ada pasar hewan juga, hal itu juga kedepannya akan saling menopang,” akunya

Dadang menambanhkan, pengembangan pembangunan pasar dan inflastruktur lainnya akan segera digodok. Termasuk, tata kelola pengolahan sampah akan menjadi perhatian. Sehingga tidak terjadi penumpukan nantinya.

“Saya sudah lihat di perencanaan maketnya ada lahan yang disiapkan untuk pengolahan sampah juga, sistemnya akan kita coba koordinasikan terlebih dahulu,”ucap Dadang.

Tinggalkan Balasan