Madrid Tumbangkan Tuan Rumah Napoli 3-1

bandungekspres.co.id – Defender sekaligus kapten Real Madrid kembali unjuk ketajaman. Dia pun layak dilabeli pahlawan saat Madrid bertandang ke markas Napoli pada leg kedua babak 16-besar Liga Champions, Rabu (8/3) dini hari WIB.

Madrid melaju ke perempat final usai kembali menang dengan skor sama 3-1 seperti pada leg pertama. Anak-anak asuhan Zinedine Zidane itu melaju dengan keunggulan agregat 6-2.

Sama seperti pada pertemuan pertama, Napoli unggul terlebih dahulu. Dries Mertens mampu mengoyak jala Los Merengues – julukan Madrid, yang dijaga Keylor Navas, pada menit 24 usai memanfaatkan umpan dari Marek Hamsik.

Akan tetapi, Madrid juga mampu membalas tiga gol setelahnya seperti pada pertemuan pertama. Ramos membuka rentetan gol Madrid sekaligus menyamakan kedudukan pada menit 51. Dia memanfaatkan umpan sepak pojok dari Toni Kroos dengan sundulan.

Gol tersebut memang menjadi gol pertama Ramos di Liga Champions musim ini. Namun, total di semua ajang pada musim ini, dia telah mengemas 8 gol. Sebanyak 6 gol dibukukan di Divisi Primera, 1 gol di Copa del Rey, dan 1 gol di Liga Champions.

Selang 6 menit kemudian, Madrid berbalik memimpin 2-1. Mertens bisa dibilang menjadi aktor kekalahan tuan rumah. Maklum saja, meski mencetak gol bagi Napoli, dia juga membuat gol bagi Madrid lewat bunuh diri pada menit 57.

Striker pengganti Alvaro Morata menutup kemenangan Madrid menjadi 3-1 pada menit 90 lewat tendangan kaki kanan. Los Merengues menang 3-1 di San Paolo dan melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 6-2.

Toh, kemenangan di San Paolo diraih dengan tak mudah. Madrid baru bisa mencetak tiga gol pada babak kedua. Hingga jeda babak pertama, mereka tertinggal 0-1.

Kemenangan ini menegaskan bahwa Madrid tak pernah kalah setiap berjumpa Napoli. Dari 4 pertemuan kandang dan tandang yang semua terjadi di Liga Champions, Madrid menang 3 kali dan 1 kali seri.

Selain itu, Madrid juga menorehkan catatan gemilang yakni selalu melewati babak 16-besar Liga Champions dalam 7 musim secara beruntun. Terakhir kali mereka gagal di babak 16-besar pada musim 2009-2010. Bahkan, sejak musim 2004-2005 sampai 2009-2010, Madrid selalu terhenti di babak 16-besar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan