Lazio 2-0 AS Roma: Hapus Kutukan

bandungekspres.co.id, ROMA – Lazio memenangi Derby della Capitale kontra AS Roma di leg pertama babak semifinal Coppa Italia. Menilik sejarah perang saudara ini, Si Elang, julukan Lazio pantas berpesta merayakan kemenangannya.

statistik lazio-romaSEJAK Mei 2013, Derby della Capitale selalu menjadi momok bagi Lazio. Bahkan, dalam empat pertemuan terakhir dua klub ibu kota Italia itu, Lazio selalu menelan kekalahan di Olimpico Stadium.

Akan tetapi, Kamis dini hari, 2 Maret, Biancocelesti (Si Putih dan Biru Langit) mampu mengakhiri kutukan tak pernah menang melalui gol Sergej Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile, skor 2-0.

Selain memutus hasil buruk melawan Roma, kemenangan ini juga membuka lebar-lebar pintu menuju final menghadapi pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan Juventus dan Napoli. Di leg kedua nanti Lazio hanya butuh tidak kalah tiga gol di leg kedua April mendatang.

“Ini sangat emosional melihat fans kami bahkan sebelum pertandingan, palagi setelahnya. Kami ingin membuat mereka bahagia dan membawa momen ini seperti yang sudah ditunggu,” kata Pelatih Lazio, Simone Inzaghi di Football Italia.

Inzaghi pun percaya dengan skuatnya. Ia berharap para penggawa Lazio tidak lengah. Bagi legenda Lazio itu, laga leg kedua akan sangat sulit. “Melihat permainan tim seperti ini, saya benar-benar merasa percaya diri. Kami menyadari sepenuhnya di leg kedua, April nanti ada pertempuran lain dan sebuah pertandingan sulit, jadi ini jelas belum selesai,” tegasnya.

“Saya katakan kepada para pemain sebelumnya bahwa pendekatan adalah penting dalam situasi seperti ini. Juga kami mencapai semifinal dengan kemampuan kami sendiri dan determinasi kami, jadi kami harus ke final dengan cara yang sama, tak menunggu siapa pun untuk memberikan hadiah pada kami,” lanjutnya.

Butuh kemenangan besar, Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti sangat yakin bisa membalikkan keadaan. “Setelah semua itu, 2-0 adalah hasil tandang yang benar-benar terbuka untuk dibalikkan. Kami akan melihat di laga berikutnya dan melihat reaksi kita sebagai tim apakah benar-benar matang atau tidak,” katanya.

Meski begitu, eks pelatih AS Monaco itu tetap menyesalkan kekalahan ini. “Kalah di derby adalah menjengkelkan, dan kami harus membalikkan hasil sulit untuk mencapai final Coppa. Ini hasil rumit, karena Lazio akan memainkan serangan balik lagi. Itu karakteristik mereka, dan kami akan melakukan lebih baik,” tegasnya. (amr/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan