Lakukan Ujaran Kebencian Siap-Siap Diciduk

BANDUNG – Untuk antisipasi ujaran kebencian yang kerap terjadi di media sosial Polda Jabar akhirnya membentuk tim cyber yang bertugas melakukan pemantauan kepada pengguna Internet dan Media Sosial (Medsos).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto mengatakan, pembentukan tim cyber ini bertujuan untuk meredam penyalahgunaan Medsos yang sering dimanfaatkan untuk membuat provokasi kepada masyarakat. Terlebih, menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.

“Media sosial sering dimanfaatkan oleh kepentingan pihak tertentu kemungkinan untuk hal negatif seperti penghinaan, menghujat dan lain lain,”jelas Agung ketika ditemui belum lama ini.

Menurutnya, tim cyber dibentuk sebagai langkah antisipasi untuk selalu memonitoring dan patroli untuk penggunan Medsos khususnya masyarakat Jabar.

“Kami sudah membentuk tim cyber yang berpatroli dunia maya maya,” kata Agung.

Dirinya menuturkan, Tugas tim cyber ini, merupakan instruksi langsung Kapolri. Sedangkan, tim cyber nantinya akan lanjut mencari pengunggah pertama yang telah mengupload dan menyebarkan. Sehingga, bila ditemukan alat bukti akan langsung diproses hukum.

Menurutnya, sebagai langkah awal pihaknya akan mengcapture unggahan ujaran kebencian tersebut sebagai alat bukti pertama. Sehingga, nantinya tim cyber akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Jadi kami ingatkan masyarakat jangan bermain main seperti itu, kita sudah punya alatnya pasti kita akan proses,” cetus dia.

Agung menambahkan, untuk proses hukum kepolisian tidak  harus menunggu laporan oleh pihak yang merasa dirugikan. Sebab, bila terjadi kasus ini bukan delik aduan. Artinya kepolisian bisa langsung melakukan penyelidikan.

Untuk itu, sebagai alat bukti awal capture sudah bisa untuk melakukan proses penyelidikan dan masuk alat bukti. Terlebih  ada undang undang ITE

“Kami harapkan masyarakat jangan terpancing, gunakanlah Medsos dengan bijak dan cerdas,” pungkas Agung (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan