jabarekspres.com, BANDUNG – Persib punya modal semangat untuk kembali menaklukan Madura United yang saat ini bertengger di posisi ke-dua klasemen sementara Liga 1 2017.
Bagi Persib ini memang merupakan laga berat kedua pasca libur lebaran setelah melawan PSM sebagai pemuncak klasemen Liga 1. Madura United adalah penghuni posisi dua klasemen dengan 22 poin, hanya beda satu poin dari PSM.
Bahkan di laga sebelumnya, Madura United takluk dari Borneo FC. Pertandingan melawan Maung Bandung menjadi momentum kebangkitan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini.
Tentu saja, skuat Madura United tidak ingin kembali kehilangan poin, apalagi kali ini bermain di kandang sendiri. Persib memang harus ekstra waspada, apalagi tuan rumah memiliki marquee player haus gol yang menjadi top skorer sementara Liga 1, Peter Odimwingie, dan penyerang Greg Nwokolo.
Banyak pihak berharap kemenangan 2-1 atas PSM Makassar menjadi modal semangat bagi Persib. Gelandang Persib, Dedi Kusnandar membenarkan jika kemenangan 2-1 atas PSM Makassar itu lebih banyak memberikan dorongan semangat bagi skuat Maung Bandung.
Pemain yang karib disapa Dado ini pun berharap, kemenangan atas PSM Makassar jadi momentum kebangkitan Tim Maung Bandung. ”Ini momen kebangkitan kita dan semoga bisa konsisten untuk pertandingan selanjutnya. Kita akan pertahankan tren positif ini untuk tetap ada di papan atas,” kata Dedi, seperti dilansir situs resmi klub.
Dedi mengatakan saat tandang ke MU, kepercayaan diri tim sedang bagus, meski demikian banyak pihak untuk tak dulu puas dengan hasil yang dicapai sebelumnya. ”Kita jangan cepat puas dengan hasil ini. Kemenangan cukup jadi modal kepercayaan diri Persib untuk tandang ke Madura,” ungkapnya.
Sementara itu di kubu lawan, jelang menjamu Persib pada pekan 13 Liga 1 2017, Minggu (9/7). Madura United FC bakal menyambut kedatangan tim tamu di lapangan stadion berbeda.
”Sesuai dengan kesepakatan panitia, pelatih, dan manajemen, kami akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan,” kata Manajer Madura United FC, Haruna Soemitro di Pamekasan, Kamis (6/7).
Haruna mengatakan, ada beberapa pertimbangan klub sepak bola dengan julukan Laskar Sape Kerap itu kembali menggunakan Stadion Pamekasan. Selain karena perbaikan stadion sudah selesai, juga agar masyarakat bagian timur di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan kepulauan juga bisa nonton secara langsung laga antara kedua kesebelasan.
