jabarekspres.com, BANDUNG -Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengklaim kedatangannya ke Partai Gerindra bukan fokus membicarakan Pilgub Jabar 2018 atau wacana meminta dukungan.
Menurutnya, konteks kedatangannya ke Partai Gerindra adalah sebagai pembina Partai-partai politik dan fokus membahas soal persoalan di Jawa Barat 5 tahun ke depan.
“Jadi kedatangan saya kesini itu hanya silaturahmi sebagai pembina partai politik di Jawa Barat, dan sebagai Wakil Gubernur Kan, hal yang wajar dilakukan oleh pembina atau wagub,” jelas Deddy kepada wartawan usai Rapat Internal di DPD Partai Gerindra, Senin malam (23/10).
Kendati begitu, dia mengakui,Kunjungannya juga untuk mencairkan suasana yang sedang riuh, terutama terkait pemberitaan di banyak media yang memberitakan soal perseteruan antara dirinya dengan Mulyadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat.
“Jadi jangan sampai hingar bingar di media itu membuat rusak silaturahmi dengan Gerindra,” ucap dia
Untuk itu, setelah kemarin datang ke PDIP, Perindro sekarang datang ke Gerindra untuk mencairkan suasana politik di Jabar.
Deddy menilai, ambisi untuk di dukung partai-partai menjadi calon gubernur bukan segalanya. Namun, bentuk silaturahmi harus tetap dijalin dengan siapapun.
“Ya jangan membuat silahturahmi terputus, nanti akan menutup pintu surga, hal itu tak sebanding jika dengan Pilgub yang tidak ada artinya,” harus Deddy.
Disinggung mengenai syarat dari Partai Gerindra bahwa dirinya harus menjadi anggota partai Gerindra, Deddy dengan santai menjawab bahwa syarat keanggotaan atau menjadi kader itu hal yang mudah.Dan siap.melakukannya.
“Soal syarat jadi kader (keanggotaan) itu kan gampang, tidak ada masalah bagi saya. Jadi apapun yang diminta, akan saya sanggupi yang jelas intinya jangan sampai merusak silaturahmi,” tegasnya.
Selain itu, untuk syarat ongkos politik untuk diusung partai berlambang kepala garuda dia mengaku belum melakukan pembahasan ke arah itu.
“tidak dibicarakan dalam pertemuan ini, tetapi hanya sebatas wacana dirinya segera akan masuk menjadi kader Gerindra saja” ungkap dia.
Deddy menambahkan, adanya anggapan bahwa dia melakukan safari dia menampik anggapan itu. Sebab, kunjungan ke Partai Politik bukan dalam rangka meminta dukungan. Terlebih,untuk bisa melaju di Pilgub Jabar 2018 ini bukan karena keinginan sendiri ataupun partai. Namun, atas dasar kesepakatan bersama antara calon yang diusung dengan partai yang mengusung.
