Kucurkan Rp 54,8 Miliar Atasi Banjir

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung akan mengalokasikan dana penanganan banjir hingga Rp 54,8 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kasi Perencanaan Jalan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung Cecep Riksan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, kemarin (21/2).

Cecep mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mengatasi banjir.

Menurut dia, salah satu bentuk infrastruktur yang akan dibangun yakni pembangunan danau retensi. Rencananya ada delapan danau retensi yang akan dibangun tahun ini. Dari jumlah tersebut, ada dua lokasi yang sudah masuk dalam tahap perencanaan yakni danau retensi di Sarimas dan Sirnaraga.

Danau yang nantinya bisa berfungsi menampung air saat hujan itu ditargetkan rampung Agustus atau September.

Selain itu lanjut Cecep, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai di Kota Bandung. Sedikitnya ada tiga sungai yang akan dinormalisasi yakni Sungai Cipamokolan, Citepus dan Cidurian.

Bantuan provinsi sudah disetujui tiga paket yaitu normalisasi sungai Cipamokolan Rp 4 miliar, Citepus Rp 2 miliar dan Cidurian Rp 4 miliar. ”Dari APBD kita Rp 54,8 miliar untuk penanganan banjir, Rp 10 miliar di antaranya untuk danau retensi,” kata Cecep.

Dia menambahkan, untuk ahap pertama sudah ada DED. ”Awal Maret ini kalau lancar sudah masuk ULP (Unit Layanan Pengadaan),” ujarnya.

Menurut Cecep, jika pelaksaan lelang sesuai jadwal, pertengahan April pembangunan proyek dapat segera dilakukan. Ditargetkan pembangunan dapat selesai selama empat bulan.

Menurut dia, dengan adanya danau retensi itu, elevasi air di sungai bisa turun dulu sehingga bisa mengantisipasi banjir.

Dia berharap, dengan pembangunan infrastruktur, banjir pada Oktober 2016 tidak akan terulang. Saat itu, banjir menerjan sejumalah wilayah di Kota Bandung. Satu di antaranya Jalan Pasteur. Ketinggian banjir mencapai kurang lebih satu meter. Bahkan mobil yang diparkir di pinggir jalan terseret arus banjir. (fik)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan