jabarekspres.com, CIMAHI – Keberadaan terminal keberangkan bagi bus di Kota Cimahi dirasakan sudah semakin mendesak. Sebab, berdasarkan jumlah dan karateristik penduduk Kota Cimahi sangat membutuhkan terminal yang representatif
Kepala Bidang Angkutan dan Penerangan Jalan Umum Dishub Kota Cimahi mengakui, kebutuhan untuk memiliki terminal sendiri sebetulnya sudah harus direncanakan. Sebab, dengan adanya terminal pemberangkatan Dishub akan dengan mudah melakukan kontrol dengan baik
Dirinya memaparkan, saat ini untuk melakukan pengecekan pihaknya mengalami kesulitan. Pasalnya, pengecekan kendaraan dilakukan dalam rangka untuk inspeksi harus digelar di dua titik. Yaitu, Jalan Gedung empat dan PO Bus di jalan Baros.
Dirinya menilai, sebetulnya kota Cimahi memiliki potensi penumpang yang sangat bagus. Terlebih, kebanyakan penduduk Cimahi adalah penduduk urban yang menetap lama.Sehingga, peluang mendapatkan penumpang sangat bagus. Apalagi, ketika masa musim mudik ini.
Selain itu, untuk memastikan keamanan transportasi yang digunakan untuk mudik pihaknya kembali melakukan pemeriksaan keIaikan serta surat-surat kendaraan
Kepala Bidang Angkutan dan Penerangan Jalan Umum Dishub Kota Cimahi, Endang mengatakan, pemeriksaan bus ini untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan mudik lebaran aman
Selain itu pemeriksaan kelaikan jalan secara administrasi seperti izin trayek, SIM yang berkaiatan dengan unsur teknsi seperti rem, lampu, ban serta penunjang seperti speedo meter turut dilakukan pemeriksaan secara detail
“Kita tidak mau kecolongan lagi, karena sistem keamanan ini sering diabaikan oleh pengelola jasa transportasi,”jelas Endang ketika ditemui kemarin (8/6)
Pemeriksaan menyasar sejumlah bus reguler maupun bus khusus pariwisata tersebut, ditemukan sejumlah surat kendaraan yang sudah habis masa pemakaiannya.Bahkan, ada pemalsuan surat administrasi serta penggunaan ban vulkanisir.
Atas temuai ini lanjut dia, pihaknya telah memberikan tindakan dari mulai surat teguran hingga penilangan sekaligus memberikan surat peringatan keras kepada perusahaan jasa transportasi untuk segera memperbaiki armadanya.
Dirinya menuturkan, pemeriksaan dilakukan merupakan instruksi dari Kementrian Perhubungan.Terlebih, permasalahan di Kota Cimahi saat ini belum memiliki tempat pemberangkatan atau terminal khusus bus.
“Sasarannya target kita trayek reguluer dari Cimahi plus pariwisata,” kata Endang. (zis/yan)
