Kosong 13 Jabatan Dinas

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat Abubakar kembali melakukan rotasi kepada lima kepala dinas, belum lama ini. Di antaranya, Asep Wahyu yang semula menjabat sekretaris dewan (sekwan) kini menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Lalu, Asep Ilyas pindah jabatan menjadi Asisten II menggantikan Dodo Suhendar.

Sementara jabatan Sekwan diisi oleh Aos Kaosar yang semula menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Kemudian, Wandiana yang semula menjabat Kepala Inspektorat pindah untuk mengisi jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) yang semula dijabat Almarhum Kusnindar. Sementara jabatan Kepala Inspektorat diisi oleh Sudibyo yang semula menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM).

Akibat rotasi tersebut, kekosongan jabatan eselon IIB yang semula 10 jabatan menjadi 13 jabatan. Dalam rotasi tersebut, dilakukan juga acara pengukuhan sekaligus pelantikan untuk ratusan pejabat setingkat eselon III dan IV serta ada 2 jabatan yang dimutasikan ke jabatan fungsional (jafung).

Abubakar mengungkapkan, rotasi pejabat sekaligus pengukuhan ini dilakukan seiring dengan diberlakukannya Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Sehingga, harus segera  mengukuhkan semua jabatan sesuai dengan nomenklatur atas Perda SOTK baru. Namun, diakui Abubakar, masih ada jabatan eselon IIB yang kosong seiring dengan adanya perubahan di lingkungan Pemda Bandung Barat.

”Kita kukuhkan dalam SOTK baru ini. Begitu juga masih ada jabatan eselon IIB yang masih kosong. Sehingga ada konsekuensi akibat kekosongan ini dengan jalan rotasi,” kata Abubakar.

Terkait jabatan setingkat eselon IIB yang masih kosong, kata dia, ada 13 jabatan yang akan segera openbidding. Rencananya, akan mulai dilakukan, hari ini (30/1). Adapun waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan openbidding ini, ungkap dia, hanya butuh waktu sekitar 15 hari sampai keluar hasil yang terpilih.

”Kita targetkan 15 hari sudah selesai untuk mengisi sejumlah jabatan yang masih kosong,” terangnya.

Disinggung masih banyak pejabat setingkat eselon IV yang belum dikukuhkan, diakuinya, akan segera dilakukan untuk mengisi di lingkungan kecamatan dan dinas/badan. ”Dengan adanya SOTK baru ini tentu tidak boleh ada yang terlewat. Termasuk saya minta sekda untuk mendata seluruh pejabat,” pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan