jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk meningkatkan komunikasi di lingkungan Pemkab Bandung Barat (KBB) koordinasi antar dinas perlu dilakukan lebih inten agar program pemerintahan yang sudah direncanakan bisa berjalan.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, untuk mewujudkan keberhasilan dalam menjalankan program dibutuhkan komunikasi. Sehingga pada pelaksanaannya menjadi terarah dengan baik.
“Komunikasi dan kekompakan antar dinas harus dibangun bahkan ditingkatkan. Agar segala program yang sudah disusun serta pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan baik,” jelas Abubakar ketika ditemui nelum lama ini.
Abubakar menekankan, masalah perizinan yang ada di beberpa dinas harus memiliki singkronisasi. Sehingga, ketka ditemui permasalahan tidak ada saling lempar tanggung jawab.
Dirinya mencontohkan, dalam mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) perlu ada koordinasi antar dinas terkait. Hal ini sangat pentinag dilakukan agar permasalahan perizinan bisa diatasi.
“Semuanya tentu berawal ari koordinasi antar dinas. Karena kalau salah satunya tidak jalan maka pelayanan tidak bisa maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi, kata Abubakar, dirinya akan mengakhiri jabatan sebagai bupati di bulan Juni 2018. Menjelang berakhirnya jabatan, dirinya optimis akan menuntaskan janji masa kampanye, untuk diwujudkan kepada masyarakat.
“Saya punya waktu hanya 6 bulanan lagi. Sehingga antar dinas yang sudah menyusun program supaya bisa dikerjakan dan diwujudkan,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, selain soal kekompakan antar dinas, kedisiplinan aparatur sipil negera (ASN) harus diutamakan. Mulai dari kedatangan masuk kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Terutama saat melayani administrasi kependudukan, itu menjadi hal utama. Warga yang datang ke kantor pemkab harus benar-benar dilayani,” terangnya.
Lebih jauh Abubakar menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi kepada seluruh pejabat dan ASN. Bagi yang berprestasi tentu akan diberikan penghargaan, sementara bagi yang malas dan tidak disiplin tentu sanksi akan diberikan.
“Saya akan memberikan penghargaan dan sanksi kepada ASN. Karena itu menjadi ukuran mereka saat bekerja sebagai pelayan publik,” pungkasnya. (drx/yan)