bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Komunitas New Castle bekerjasama dengan Kelompok Anak Rakyat (Lokra) menggelar aksi jalanan mengenang kelahiran Inggit Garnasih di Jalan Sukarno Bandung, kemarin (12/2). Acara ”Februari Bulan Cinta Inggit Garnasih” merupakan kegiatan untuk mengenang Inggit Garnasih, istri kedua Presiden Soekarno yang lahir pada 17 Februari, sekaligus mengajak anak muda Bandung merayakan Februari sebagai Bulan Cinta Inggit Garnasih daripada merayakan Hari Valentine.
Selebaran berisikan tentang Inggit Garnasih sebagai sosok wanita Sunda dibagikan kepada pengunjung Car Free Day Asia Afika. Masyarakat Kota Bandung harus menyadari bahwa Inggit Garnasih lah yang membentuk sosok Soekarno menjadi Proklamator.
Pengorbanan tanpa pamrih yang telah dicurahkan seorang Inggit Garnasih kepada Soekarno dan Indonesia, hingga saat ini pandangan sumur dan bahkan miring terhadap Inggit Garnasih masih juga belum hapus.
Bahkan karena muncul berbagai polemik kisah perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia berbalut romantisme asmara Soekarno dan Inggit Garnasih tidak pernah masuk dalam buku sejarah, meski disebutkan bagaimana sepak terjang Soekarno bersama PNI maupun Marhaenismenya.
”Bertolak dari semua fakta yang terjadi hingga saat ini tentang sosok Inggit Garnasih, sejumlah komunitas di Kota Bandung menetapkan sepanjang Bulan Februari sebagai Bulan Cinta Inggit Garnasih. Biar negeri ini tidak menjadikan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional, apa artinya gelar kalau pemerintah dan rakyatnya sendiri tidak pernah menyantuni dan meneladani ajaran dan warisan yang ditasbihkan negara sebagai pahlawannya,” ujar Gatot Gunawan, perwakilan Lokra.
Sejak awal bulan, tepatnya pada tanggal 1 Februari 2015 kemarin, Lokra sudah menggelar kegiatan memperingati hari ulang tahun perintis kemerdekaan Ibu Inggit Garnasih.
”Kita juga sama sama dengan enam komunitas lain, ingin mengingatkan kembali agar perempuan geberasi muda harus memiliki semangat juang seperti ibu Inggit. Pola fikir, tindakan, serta berbagai langkah yang begitu berperan dalam jejak karir Soekarno, itu begitu luar biasa,” tukasnya. (fik)
