Komitmen BWS Menjadi Yang Terbaik

jabarekspres.com, Jakarta – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (Bank Woori Saudara) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPST-RUPSLB) di Gedung CIMB Niaga, Financial Hall lantai 2 SCBD, Jalan Jend. Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Perekonomian Indonesia 2016 tumbuh 5,02 persen lebih tinggi dibanding pencapaian tahun 2015 sebesar 4,88 persen. Seperti yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik, struktur ekonomi Indonesia secara spasial 2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,49 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,03 persen, dan Pulau Kalimantan 7,85 persen.

Dalam rangka menjawab kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan tersebut, Bank Woori Saudara (BWS) memperkuat fondasi usaha dengan mengimplementasikan core banking baru, yaitu Woori Global Standar System (WGSS). Penerapan WGSS tentu menunjang Perseroan dalam menjawab tantangan perbankan nasional dan global dalam Financial Technology.

Sementara itu, perseroan juga tetap melakukan mitigasi terhadap ketahanan segmen usaha untuk menyerap potensi risiko yang timbul, khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas.

Total aset BWS pada 2016 tercatat sebesar Rp22,63 triliun dan mengalami kenaikan sebesar 13,04 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp20,19 triliun. Peningkatan aset pada 2016 terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman yang diberikan (bersih) sebesar Rp2,49 triliun, efek-efek sebesar Rp334,33 miliar dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sebesar Rp285,03 miliar. Sedangkan, laba bersih BWS pada 2016 adalah sebesar Rp309,82 miliar dan mengalami kenaikan sebesar 16,81persen dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 265,23 miliar.

BWS akan mendorong ekspansi jaringannya dengan cakupan nasional, pertama-tama dengan membuka kantor cabang baru di kota-kota besar di Indonesia seperti di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan provinsi lainnya. Sementara itu, BWS juga memiliki rencana ekspansi tidak hanya ke daerah dimana BWS memiliki potensi kredit mikro dan usaha kecil, tetapi juga ke daerah-daerah dimana BWS tidak memiliki kantor cabang. Saat ini BWS memiliki 104 ATM yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatera.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan